kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri realisasikan 90% bansos non tunai


Senin, 18 Desember 2017 / 18:42 WIB
Bank Mandiri realisasikan 90% bansos non tunai


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyatakan tahun ini penyaluran bantuan sosial non tunai (bansos) telah berjalan dengan baik.

Salah satunya yakni PT Bank Mandiri (persero) Tbk, dalam penyaluran bansos lewat program keluarga harapan (PKH) yang terbagi dalam 4 tahap mencatatkan rata-rata realisasi mencapai lebih dari 90%.

Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally menjelaskan per 15 Desember 2017 total penyaluran e-wallet tahap 4 telah mencapai 97,69% dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) mencapai 922.752 orang dengan nominal mencapai Rp 363,97 miliar atau 99,66% dari target nominal sebesar Rp 365,2 miliar.

Sementara pencairan dana dari program keluarga harapan tahap 4 Bank Mandiri telah mencapai 84,42% atau sebanyak 797.466 orang dari target sebanyak 944.605 KPM.

Selain program keluarga harapan, Bank Mandiri juga ditunjuk menjadi penyalur program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang digagas oleh Pemerintah. Tercatat pada tahap ke-enam bank berkode saham BMRI ini telah merealisasikan penyaluran e-wallet sebesar 100% kepada 38.465 KPM dengan nominal mencapai Rp 8,46 miliar.

Hanya saja, dari penyaluran tersebut, pencairan yang dilakukan pada tahap 6 BPNT Bank Mandiri baru sebesar 58,04% atau sebanyak 22.327 KPM atau secara nominal baru sebesar Rp 4,9 miliar atau sebanyak 57,92% dari keseluruhan penyaluran.

"Progress penyaluran PKH dan BNPT sampai dengan Desember 2017 kami masih tetap melakukan penyaluran BPNT dan PKH di seluruh wilayah penyaluran Mandiri sesuai target yang ditetapkan Kemensos," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (18/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×