Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dari lini asuransi rekayasa.
Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan GEGI berhasil meraih pendapatan premi asuransi rekayasa sebesar Rp 85 miliar per Oktober 2024.
"Nilai itu meningkat 88%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (22/11).
Baca Juga: Great Eastern Nilai Asuransi Rekayasa Masih Bisa Tumbuh, Ini Alasannya
Linggawati menyampaikan, pertumbuhan premi asuransi rekayasa didukung dari sektor asuransi konstruksi (Construction All Risks dan Erection All Risks) sebesar 70% dan asuransi alat berat sebesar 20%, sedangkan 10% dari jenis lainnya.
Sementara itu, Linggawati optimistis prospek asuransi rekayasa masih sangat cerah ke depannya.
Hal itu seiring makin gencarnya usaha pemerintah untuk memberikan insentif bagi penanaman modal dalam negeri maupun asing, baik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) maupun insentif bagi industri manufaktur, seperti otomotif dan pengolahan hasil tambang.
Baca Juga: Great Eastern Catat Premi Asuransi Kecelakaan Diri Rp 10 Miliar per Oktober 2024
"Dengan banyaknya proyek tambang yang mulai didorong lagi oleh pemerintah, hal itu sangat berpotensi untuk meningkatkan perolehan premi perusahaan dari sektor asuransi rekayasa," ujarnya.
Linggawati berharap pendapatan premi dari asuransi rekayasa hingga akhir tahun ini bisa bertumbuh sebesar 90%, dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Promo Pizza Hut Payday x BCA 25-27 November 2024, Dapatkan Harga Hemat Sampai 40%
Menarik Dibaca: Cuaca Hujan Sangat Lebat Landa Provinsi Ini sampai 28 November 2024, Siaga!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News