kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.519   -64,00   -0,39%
  • IDX 6.947   49,05   0,71%
  • KOMPAS100 1.008   7,19   0,72%
  • LQ45 780   5,40   0,70%
  • ISSI 222   2,00   0,91%
  • IDX30 404   2,40   0,60%
  • IDXHIDIV20 477   2,26   0,48%
  • IDX80 114   0,82   0,72%
  • IDXV30 116   0,86   0,75%
  • IDXQ30 132   0,50   0,38%

Great Eastern Catat Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Rp 85 Miliar per Oktober 2024


Senin, 25 November 2024 / 06:05 WIB
Great Eastern Catat Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Rp 85 Miliar per Oktober 2024
ILUSTRASI. Pendapatan premi GELIndo naik: Suasana pelayanan nasabah di kantor PT. Great Eastern Life Indonesia (GELIndo), Jakarta Selatan, Senin (23/8). GELIndo mencatat pendapatan premi baru di Semester I-2010 sebesar RP 79,4 miliar atau naik 472% dibanding pendapatan premi periode yang sama tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 13,9 miliar. KONTAN/Baihaki/23/8/2010


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dari lini asuransi rekayasa.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan GEGI berhasil meraih pendapatan premi asuransi rekayasa sebesar Rp 85 miliar per Oktober 2024. 

"Nilai itu meningkat 88%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (22/11).

Baca Juga: Great Eastern Nilai Asuransi Rekayasa Masih Bisa Tumbuh, Ini Alasannya

Linggawati menyampaikan, pertumbuhan premi asuransi rekayasa didukung dari sektor asuransi konstruksi (Construction All Risks dan Erection All Risks) sebesar 70% dan asuransi alat berat sebesar 20%, sedangkan 10% dari jenis lainnya.

Sementara itu, Linggawati optimistis prospek asuransi rekayasa masih sangat cerah ke depannya.

Hal itu seiring makin gencarnya usaha pemerintah untuk memberikan insentif bagi penanaman modal dalam negeri maupun asing, baik untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) maupun insentif bagi industri manufaktur, seperti otomotif dan pengolahan hasil tambang. 

Baca Juga: Great Eastern Catat Premi Asuransi Kecelakaan Diri Rp 10 Miliar per Oktober 2024

"Dengan banyaknya proyek tambang yang mulai didorong lagi oleh pemerintah, hal itu sangat berpotensi untuk meningkatkan perolehan premi perusahaan dari sektor asuransi rekayasa," ujarnya.

Linggawati berharap pendapatan premi dari asuransi rekayasa hingga akhir tahun ini bisa bertumbuh sebesar 90%, dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×