kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Great Eastern Catat Premi Asuransi Kecelakaan Diri Rp 10 Miliar per Oktober 2024


Kamis, 14 November 2024 / 14:00 WIB
Great Eastern Catat Premi Asuransi Kecelakaan Diri Rp 10 Miliar per Oktober 2024
ILUSTRASI. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif lini bisnis asuransi kecelakaan diri.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif lini bisnis asuransi kecelakaan diri.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan pendapatan premi Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) dari lini bisnis asuransi kecelakaan diri sampai Oktober 2024 sebesar Rp 10 miliar.

"Nilai itu meningkat 10%, dibandingkan perolehan premi periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Selasa (12/11).

Linggawati menyebut peningkatan premi disebabkan makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi dan adanya inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Dia bilang premi yang makin murah membuat masyarakat makin mudah untuk membeli produk asuransi kecelakaan diri.

Baca Juga: Simas Insurtech Catat Premi Asuransi Kecelakaan Diri Rp 14,9 Miliar per Oktober 2024

Linggawati menerangkan klaim rasio untuk produk asuransi kecelakaan diri Great Eastern terbilang masih sangat kecil, yaitu sekitar 20% per Oktober 2024. Nilai itu naik sekitar 5%, dibandingkan periode sama tahun lalu. 

"Great Eastern berharap bahwa makin banyak masyarakat yang membeli produk asuransi kecelakaan diri, maka premi akan makin terjangkau dan klaim rasio juga masih sangat wajar," kata Linggawati.

Linggawati optimistis prospek asuransi kecelakaan diri akan makin menjanjikan ke depannya. Sebab, dia mengatakan banyak yang membutuhkan asuransi kecelakaan diri. Oleh karena itu, GEGI juga menyasar kalangan pelajar hingga orang dewasa untuk memaksimalkan prospek asuransi kecelakaan diri.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada semester I-2024, industri mencatatkan pendapatan premi asuransi kecelakaan diri sebesar Rp 1,46 triliun. Nilai itu tumbuh 0,1%, dibandingkan pencapaian periode sama tahun lalu. Adapun klaim yang dibayarkan sebesar Rp 298 miliar. Nilai itu menurun sebesar 26,1%, dibandingkan periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×