Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Capital Life Indonesia menyediakan pembayaran premi asuransi menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat.
Dengan menggunakan mata uang tersebut, nasabah lebih diuntungkan karena pengembaliannya nanti disesuaikan dengan tingkat harga dollar AS, yang cenderung terus menguat.
“Manfaat pembayaran premi menggunakan dollar AS di Capital Life itu menarik. Segmen ini biasanya adalah pelanggan yang menyimpan dollar karena pengembalian dalam bentuk mata uang dollar juga,” kata Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5).
Robin mengatakan, pembayaran premi menggunakan mata uang dollar AS ini mengalami kenaikan signifikan dari bulan Maret hingga April 2018. Secara year on year (yoy) per Maret, naik 35%, sedangkan per April naik 103%.
Sepanjang bulan Januari hingga April, premi yang terkumpul sudah mencapai US$ 2,5 juta, atau naik 47% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
“Premi kami belum signifikan secara porsi karena masih masa pertumbuhan. Yang pasti keuntungan pembayaran premi menggunakan dollar akan mendapat jaminan tunai mau biaya tanggungan meninggal dunia,” kata dia.
Pembayaran premi memakai mata uang dollar AS merupakan bagian hedging atau strategi penjualan untuk melindungi dana asuransi dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.
Hedging memberikan kesempatan bagi perusahaan asuransi melindungi diri dari kemungkinan rugi meski tengah melakukan transaksi.
“Produk ini merupakan strategi hedging nilai uang tersebut. Penggunaan dollar sebagai solusi menghadapi Indeks Harga Saham Gabungan saat ini yang cenderung melemah,” kata dia.
Melalui mata uang dollar ini, nasabah bisa membayar premi untuk produk asuransi tradisional maupun unitlink. Dalam hal ini, Capital Life tahun ini akan menggenjot pembayaran melalui mata uang asing tersebut, lewat jasa tenaga penjual asuransi.
Diketahui, Capital Life Indonesia mencatatkan perolehan premi dari Januari hingga Maret 2018 yaitu Rp 1,77 triliun, atau meningkatkan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Perolehan premi ini dibayarkan oleh nasabah menggunakan mata uang resmi Indonesia yaitu rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News