Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
Tahun ini sesuai dengan target pertumbuhan kredit yang moderat di kisaran 5%-7%, segmen kredit ekspor juga hanya akan dijaga penyalurannya. Likuiditas Valas BCA disebut Jahja kini juga masih sangat longgar di kisaran 50%-60%.
Baca Juga: Penurunan bunga kredit sudah dimulai, segmen mana yang turun lebih dulu?
Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo juga menyatakan hal senada, meskipun ia mengaku BRI dapat tambahan likuiditas hingga Rp 9 triliun dari aksi pelonggaran GWM ini, segmen kredit ekspor perseroan cuma ditargetkan tumbuh moderat.
“Saat ini kredit ekspor BRI nilainya sekitar Rp 40 triliun atau setara 5% dari portofolio. Di mana mayoritas berasal dari segmen korporasi dan industri pengolahan. Dengan fokus di segmen mikro tahun ini, segmen korporasi kami jaga pertumbuhannya di level moderat,” katanya Haru kepada Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News