Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bank BJB memastikan kesiapan operasional dan layanan perbankan tetap berjalan optimal meski dengan sejumlah penyesuaian.
Langkah ini dilakukan guna memastikan kebutuhan finansial nasabah tetap terpenuhi selama periode libur akhir tahun.
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai, Bank BJB menyiapkan dana sebesar Rp 8,3 triliun sepanjang Desember 2025.
Baca Juga: BTN Kuasai Penyaluran KPR Subsidi Nasional, Siap Genjot Target 2026
Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan operasional di seluruh jaringan kantor Bank BJB.
Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, menjelaskan bahwa kesiapan uang tunai ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat selama periode libur Nataru.
“Dana ini disiapkan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan finansialnya dengan lancar, baik melalui ATM Bank BJB maupun layanan penarikan tunai di kantor-kantor Bank BJB yang tersebar di 15 provinsi,” ujar Herfinia dalam siaran pers, Rabu (24/12/2025).
Ia menambahkan, menjelang Nataru perputaran uang diperkirakan meningkat signifikan, terutama di sektor SPBU, pusat perbelanjaan, hingga kawasan wisata.
Karena itu, Bank BJB juga menambah ketersediaan uang tunai di berbagai jaringan ATM guna memudahkan akses dana bagi nasabah.
Baca Juga: BNI Proyeksikan Transaksi TapCash Meningkat 18% Saat Nataru 2025/2026
Selain memastikan kecukupan uang tunai, Bank BJB tetap menyediakan layanan operasional terbatas dan weekend banking bagi nasabah yang masih melakukan aktivitas perbankan selama libur Nataru.
Layanan ini tersedia pada hari Sabtu dan Minggu, serta beberapa hari kerja tertentu selama masa libur di sejumlah kantor layanan.
Melalui layanan tersebut, nasabah tetap dapat melakukan berbagai transaksi, mulai dari pembukaan rekening tabungan, setoran dan penarikan tunai (tabungan dan giro perorangan), pemindahbukuan antar rekening Bank BJB, pembayaran angsuran kredit, pembayaran pajak, hingga memperoleh informasi produk perbankan.
“Keputusan tetap membuka layanan operasional selama libur Nataru merupakan komitmen Bank BJB untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Herfinia.
Baca Juga: Periode Nataru Dorong Lonjakan Transaksi Uang Elektronik Perbankan
Di sisi lain, Bank BJB juga mengimbau nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan selama libur Nataru.
Nasabah diminta menghindari transaksi menggunakan jaringan Wi-Fi publik, tidak mengakses tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, serta waspada terhadap modus kejahatan seperti skimming, phishing, dan penipuan digital lainnya.
Bank BJB menegaskan nasabah tidak boleh membagikan data sensitif perbankan, seperti PIN, CVV, maupun OTP, kepada pihak mana pun.
Sebagai bagian dari penerapan Good Corporate Governance (GCG), Bank BJB juga menegaskan komitmennya untuk tidak menerima maupun meminta gratifikasi dalam bentuk apa pun dari nasabah, debitur, maupun mitra kerja selama periode libur Nataru.
“Program Pengendalian Gratifikasi dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) diterapkan secara ketat, khususnya menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tutup Herfinia.
Selanjutnya: Tips dan Panduan Mencari Arah Kiblat Saat Bepergian Liburan
Menarik Dibaca: Samsung Galaxy Tab A11+ Pakai Layar 11 Inci & Stylus Pen, Ada Memori hingga 2 TB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













