kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Hanwha Life pertimbangkan masuk ke bisnis syariah


Senin, 21 Juli 2014 / 14:09 WIB
Hanwha Life pertimbangkan masuk ke bisnis syariah
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung pecahan 100 dollar US di salah satu bank di Jakarta, jumat (5/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Hanwha Life Insurance Indonesia sepertinya ingin tancap gas di Indonesia. Lihat saja, meski belum genap satu tahun beroperasi, perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan ini sudah ingin membentuk unit usaha syariah.

Besarnya penduduk muslim di Indonesia jadi salah satu faktornya. “Kami sudah pertimbangkan syariah. Tetapi, karena kami masih sangat baru, banyak yang harus dipelajari,” ujar Francis Jungseop Hyun, Direktur Utama Hanwha Life, akhir pekan lalu.

Yang pasti, lanjut dia, pihaknya akan terlebih dahulu melebarkan jaringan pemasaran, memperbanyak ragam produk, merintis kanal distribusi baru setelah keagenan yang dilakoninya saat ini, termasuk mengembangkan sistem teknologi informasi dan infrastruktur yang dimilikinya.

Sekadar informasi, Hanwha Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang baru beroperasi 24 Oktober 2013 lalu. Perseroan ini mencaplok PT Multicor Life. “Saat ini, fokus kami untuk mengembangkan bisnis konvensional dan merintis bancassurance,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×