Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Masih banyak perusahaan asuransi yang sulit menambah minimal permodalan minimum sebesar Rp 100 miliar di akhir 2014. Namun tidak demikian dengan PT Hanwha Life Insurance Indonesia.
Induk usaha perusahaan jiwa asal Korea Selatan ini malah sibuk berhitung untuk memberikan suntikan modal baru sesuai dengan rencana pengembangan bisnisnya.
Francis Jungseop Hyun, Direktur Utama Hanwha Life mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji kebutuhan tambahan modal. “Suntikan modal itu akan diberikan sesuai dengan seberapa agresif kami ingin berkembang,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Sekadar mengingatkan, saat mengakuisisi PT Multicor Life akhir tahun 2012 silam, dan berganti nama menjadi Hanwha Life pada 23 Juli 2013, pemiliknya menyetorkan modal sebesar Rp 175 miliar. Namun nilai itu dianggap belum memenuhi kebutuhan permodalan Hanwha Life untuk ekspansi.
Sejak beroperasi 24 Oktober 2013 hingga pertengahan tahun ini, Hanwha sudah membangun lima kantor, yakni di Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan Bali. Perseroan masih ingin menambah sejumlah jaringan pemasaran lagi.
Dari sisi sumber daya manusia, Hanwha Life juga cukup merekrut tenaga pemasar. Ditargetkan 1.000 agen sampai akhir tahun nanti. Saat ini, agen perseroan baru tercatat 500 orang. Perseroan juga rencana mengembangkan produk baru dan kanal distribusi bancassurance. Ini membutuhkan kesiapan sistem dan infrastruktur.
“Tahun ini persoalan permodalan akan selesai. Saat ini, kami dan tim konsultan yang ditunjuk tengah berhitung mencari angka yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis Hanwha Life,” terang Francis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News