kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Gencar ekspansi, Hanwha Life siap tambah modal


Senin, 21 Juli 2014 / 13:15 WIB
Gencar ekspansi, Hanwha Life siap tambah modal
ILUSTRASI. Proyek Strategis Nasional (PSN) PT PLN (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,7 triliun di Jawa Tengah telah selesai dibangun.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Masih banyak perusahaan asuransi yang sulit menambah minimal permodalan minimum sebesar Rp 100 miliar di akhir 2014. Namun tidak demikian dengan PT Hanwha Life Insurance Indonesia.

Induk usaha perusahaan jiwa asal Korea Selatan ini malah sibuk berhitung untuk memberikan suntikan modal baru sesuai dengan rencana pengembangan bisnisnya.

Francis Jungseop Hyun, Direktur Utama Hanwha Life mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji kebutuhan tambahan modal. “Suntikan modal itu akan diberikan sesuai dengan seberapa agresif kami ingin berkembang,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Sekadar mengingatkan, saat mengakuisisi PT Multicor Life akhir tahun 2012 silam, dan berganti nama menjadi Hanwha Life pada 23 Juli 2013, pemiliknya menyetorkan modal sebesar Rp 175 miliar. Namun nilai itu dianggap belum memenuhi kebutuhan permodalan Hanwha Life untuk ekspansi.

Sejak beroperasi 24 Oktober 2013 hingga pertengahan tahun ini, Hanwha sudah membangun lima kantor, yakni di Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan Bali. Perseroan masih ingin menambah sejumlah jaringan pemasaran lagi.

Dari sisi sumber daya manusia, Hanwha Life juga cukup merekrut tenaga pemasar. Ditargetkan 1.000 agen sampai akhir tahun nanti. Saat ini, agen perseroan baru tercatat 500 orang. Perseroan juga rencana mengembangkan produk baru dan kanal distribusi bancassurance. Ini membutuhkan kesiapan sistem dan infrastruktur.

“Tahun ini persoalan permodalan akan selesai. Saat ini, kami dan tim konsultan yang ditunjuk tengah berhitung mencari angka yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis Hanwha Life,” terang Francis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×