kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Hanya ada satu BUMN yang berhak membeli BBKP


Jumat, 27 Agustus 2010 / 15:26 WIB
Hanya ada satu BUMN yang berhak membeli BBKP


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah memastikan hanya ada satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja yang akan membeli saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Padahal, saat ini ada dua BUMN yang tertarik membeli saham BBKP.

Mustafa Abubakar, Menteri BUMN mengatakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga masih berminat mengakuisisi Bukopin selain PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Nantinya, "BUMN yang berminat harus mengadu strategi bisnisnya," imbuhnya.

Menurut Mustafa, jika BBRI yang akhirnya paling bagus memiliki strategi bisnis maka Jamsostek tidak perlu ikut membeli saham rights issue BBKP. Hal yang sama juga berlaku bagi BBRI, jika Jamsostek yang paling bagus memiliki strategi maka bank ini tidak perlu mengakuisisi saham BBKP.

Maklum saja, keputusan ini diambil Mustafa lantaran kedua perusahaan BUMN ini ngotot membeli saham BBKP dengan porsi yang besar. Menurutnya, Jamsostek berniat membeli saham BBKP sebesar 30%, sementara BBRI berniat membeli dengan porsi yang lebih besar, yakni menjadi pemegang saham mayoritas alias minimal 51%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×