kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.367   -152,53   -2,34%
  • KOMPAS100 924   -25,10   -2,64%
  • LQ45 725   -13,19   -1,79%
  • ISSI 196   -6,41   -3,17%
  • IDX30 377   -4,92   -1,29%
  • IDXHIDIV20 454   -7,80   -1,69%
  • IDX80 105   -2,37   -2,21%
  • IDXV30 108   -2,60   -2,36%
  • IDXQ30 124   -1,35   -1,07%

Hanya ada satu BUMN yang berhak membeli BBKP


Jumat, 27 Agustus 2010 / 15:26 WIB
Hanya ada satu BUMN yang berhak membeli BBKP


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah memastikan hanya ada satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja yang akan membeli saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Padahal, saat ini ada dua BUMN yang tertarik membeli saham BBKP.

Mustafa Abubakar, Menteri BUMN mengatakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga masih berminat mengakuisisi Bukopin selain PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Nantinya, "BUMN yang berminat harus mengadu strategi bisnisnya," imbuhnya.

Menurut Mustafa, jika BBRI yang akhirnya paling bagus memiliki strategi bisnis maka Jamsostek tidak perlu ikut membeli saham rights issue BBKP. Hal yang sama juga berlaku bagi BBRI, jika Jamsostek yang paling bagus memiliki strategi maka bank ini tidak perlu mengakuisisi saham BBKP.

Maklum saja, keputusan ini diambil Mustafa lantaran kedua perusahaan BUMN ini ngotot membeli saham BBKP dengan porsi yang besar. Menurutnya, Jamsostek berniat membeli saham BBKP sebesar 30%, sementara BBRI berniat membeli dengan porsi yang lebih besar, yakni menjadi pemegang saham mayoritas alias minimal 51%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×