kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.302   44,00   0,27%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Harga CPO turun, Bank OCBC NISP proyeksikan kredit komoditas melambat di 2019


Rabu, 28 November 2018 / 21:34 WIB
Harga CPO turun, Bank OCBC NISP proyeksikan kredit komoditas melambat di 2019
ILUSTRASI. Parwati Surjaudaja, Presdir Bank OCBC NISP


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memproyeksi pertumbuhan kredit komoditas pada tahun depan bakal melambat. Salah satu pemicunya lantaran penurunan harga komoditas minyak sawit mentah alias CPO sejak tahun 2018.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, fluktuasi harga komoditas yang terjadi sampai akhir 2018 diperkirakan membuat kredit komoditas melambat di tahun depan. 

“Pada 2018 ini pertumbuhan kredit komoditas masih dua digit, pada tahun depan diperkirakan pertumbuhan kredit tak setinggi pada tahun ini,” kata Parwati kepada kontan.co.id, Rabu (28/11).

Untuk mengatasi risiko kredit sektor komoditas, Bank OCBC NISP akan melakukan komunikasi yang konsisten dengan nasabah agar bisa mengantisipasi kebutuhan nasabah sedini munkin.

Bank juga akan melakukan stress test untuk bisa lebih mengantisipasi kondisi yang penuh gejolak seperti saat ini.

Catatan saja, sejak awal tahun hingga saat ini setidaknya harga CPO sudah turun 28,6% ke level 1.834 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×