Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menyampaikan, hingga Oktober 2024 hasil investasi perusahaan tercatat lebih dari Rp 1 triliun.
Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Ong Le Keat mengatakan, angka tersebut tumbuh 245% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dengan begitu, ia menuturkan bahwa hingga Oktober 2024, kinerja hasil investasi memberikan kontribusi positif pada kinerja perusahaan.
Baca Juga: Pendapatan Premi Unitlink Allianz Indonesia Meningkat 6% hingga Kuartal III-2024
“Untuk itu, Allianz Life terus menempatkan investasi pada instrumen-instrumen yang sesuai dengan strategi dan objektif bisnis yang dimiliki perusahaan,” kata Ong Le Keat kepada Kontan, Senin (9/12).
Ong Le Keat menjelaskan, Allianz Life menempatkan sebagian besar investasi pada instrumen Saham, Surat Berharga Negara (SBN), Deposito Berjangka dan Obligasi Korporasi. Penempatan investasi tersebut disesuaikan dengan tujuan investasi dana pemegang polis dan strategi investasi dana perusahaan.
“Keseluruhan penempatan investasi tersebut memberikan hasil investasi yang optimal bagi perusahaan,” tuturnya.
Ong Le Keat menerangkan, penempatan investasi juga mengacu pada ketentuan strategi investasi dengan selalu memperhatikan fundamental dari setiap aset yang dipilih.
Lebih lanjut, dia mengatakan Allianz Life menyediakan produk asuransi yang mengutamakan manfaat proteksi.
“Meski produk asuransi seperti unitlink atau Paydi juga mengaitkan dengan hasil investasi dan saat ini kondisi investasi juga positif, namun kebutuhan masyarakat dalam membeli asuransi yakni tetap pada manfaat proteksi,” kata dia.
Baca Juga: Allianz Life Perkuat Kanal Digital untuk Tingkatkan Penetrasi Industri Asuransi
Selain itu, menurutnya, produk asuransi yang disertai dengan manfaat investasi biasanya bertujuan untuk perencanaan keuangan dalam jangka waktu yang panjang.
Namun, Allianz Life meyakini dengan adanya pertumbuhan positif pada imbal hasil investasi perusahaan ke depannya, maka hal tersebut juga memberikan pengaruh positif pada pendapatan premi asuransi.
“Untuk mencapai kinerja positif ini, kami terus melakukan pengelolaan fund secara dinamis dengan memperhatikan kondisi makro dan mikro ekonomi dan pasar modal baik domestik maupun global,” kata dia.
Kendati demikian, Allianz Life Indonesia juga melihat masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Seperti, meningkatnya tensi geopolitik, melebarnya defisit anggaran Indonesia, penurunan pertumbuhan ekonomi global, volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan meningkatnya harga minyak dunia.
"Hingga saat ini kami terus fokus menerapkan pendekatan fundamental, strategi yang dinamis, dan mengutamakan pengelolaan risiko untuk memastikan imbal hasil yang baik. Kami meyakini dapat memberikan imbal hasil yang baik dan optimal," tandasnya.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/12): Cerah Berawan Sampai Hujan Ringan
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/12): Cerah Berawan Sampai Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
