kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Hemat biaya, bank pelat merah gunakan satu ATM


Rabu, 25 Februari 2015 / 20:04 WIB
Hemat biaya, bank pelat merah gunakan satu ATM
ILUSTRASI. Kari Ayam Kukus oleh chef Rudy Choirudin


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Untuk menghadapi pasar bebas ASEAN, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarmo mengatakan, pemerintah ingin bank-bank plat merah menekan biaya operasionalnya.  Penurunan biaya operasional ini akan menopang kinerja dan daya saing bank-bank pemerintah.

Salah satu cara menurunkan biaya operasional dan menaikkan daya saing adalah dengan mengharuskan bank-bank BUMN tidak lagi melakukan pengadaan mesin ATM sendiri. Bank-bank pelat merah diminta menggunakan mesin ATM bersama. 

Langkah ini sangat memungkinkan, apalagi salah satu bank pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), sudah memiliki satelit sendiri. "Hal ini sudah kita komunikasikan kepada bank-bank tersebut," ujar Rini, Rabu (25/2) di Jakarta.

Selain memperkuat industri perbankan, penurunan biaya operasional juga akan berpengaruh kepada bunga kredit. Sebab, salah satu faktor yang mempengaruhi nilai bunga kredit adalah biaya operasional.

Saat ini pemerintah masih mempelajari kemungkinan berlakunya single ATM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×