kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Hemat biaya, bank pelat merah gunakan satu ATM


Rabu, 25 Februari 2015 / 20:04 WIB
Hemat biaya, bank pelat merah gunakan satu ATM
ILUSTRASI. Kari Ayam Kukus oleh chef Rudy Choirudin


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Untuk menghadapi pasar bebas ASEAN, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarmo mengatakan, pemerintah ingin bank-bank plat merah menekan biaya operasionalnya.  Penurunan biaya operasional ini akan menopang kinerja dan daya saing bank-bank pemerintah.

Salah satu cara menurunkan biaya operasional dan menaikkan daya saing adalah dengan mengharuskan bank-bank BUMN tidak lagi melakukan pengadaan mesin ATM sendiri. Bank-bank pelat merah diminta menggunakan mesin ATM bersama. 

Langkah ini sangat memungkinkan, apalagi salah satu bank pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), sudah memiliki satelit sendiri. "Hal ini sudah kita komunikasikan kepada bank-bank tersebut," ujar Rini, Rabu (25/2) di Jakarta.

Selain memperkuat industri perbankan, penurunan biaya operasional juga akan berpengaruh kepada bunga kredit. Sebab, salah satu faktor yang mempengaruhi nilai bunga kredit adalah biaya operasional.

Saat ini pemerintah masih mempelajari kemungkinan berlakunya single ATM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×