kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hengkang dari RI, Citi tegaskan tak ada perubahan seketika dalam melayani nasabah


Minggu, 18 April 2021 / 19:55 WIB
Hengkang dari RI, Citi tegaskan tak ada perubahan seketika dalam melayani nasabah
ILUSTRASI. Citi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan finansial raksasa asal Amerika Serikat (AS) Citigroup Inc berencana untuk keluar dari bisnis ritel di 13 pasar Asia dan  kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Citi akan memulai proses penjualan bisnis Consumer Bank setelah adanya pengumuman bahwa Citi akan keluar dari bisnis Consumer di 13 negara, termasuk di Indonesia. Kendati demikian, Citi menegaskan tidak ada perubahan seketika dalam hal melayani nasabah Consumer Bank yang berada di Indonesia.

Baca Juga: Citibank hengkang dari Indonesia, peluang bagi bank lain rebut pasar kartu kredit

Citi Indonesia akan terus beroperasi di Indonesia melalui unit Institutional Clients Group (ICG), antara lain TTS (Treasury and Trade Solutions), MSS (Markets and Securities Services / Custodian), BCMA (Banking Capital Market Advisory) untuk nasabah-nasabah institusional yang terdiri dari perusahaan lokal, pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara, lembaga keuangan dan perusahaan multinasional, CCB (Citi Commercial Bank), dan layanan pasar modal melalui PT CSI (Citigroup Sekuritas Indonesia).

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan Citi memiliki bisnis konsumer yang kuat dan menguntungkan di Indonesia. Juga memiliki tim yang sangat terampil dan berdedikasi.

“Citi akan senantiasa berupaya untuk memberikan hasil yang sebaik mungkin bagi para nasabah dan karyawan kami,” katanya melalui siaran pers, Minggu (18/4).

Batara menambahkan proses penjualan akan membutuhkan waktu dan Citi akan mengupayakan proses strategi yang dilakukan secara prudent dan sistematis.



TERBARU

[X]
×