Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melakukan perubahan susunan pengurus. Perseroan kehadiran satu direksi baru yakni Henry Koenaifi yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Januari 2022.
Masa jabatannya akan berlaku efektif terhitung setelah dinyatakan lulus tes uji kelayakan dan kepatuhan yang akan dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, Henry menjabat sebagai Direktur Perbankan Digital PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Ia bergabung di BNBA pada pertengahan 2022 dan mengundurkan diri pada 27 Oktober.
Sebagai informasi, Henry Koenaifi memiliki pengalaman panjang di PT Bank Cental Asia Tbk (BCA). Pria yang meraih gelar MBA di Monash University itu merupakan Presiden Direktur PT BCA Finance pada periode 2000-2008. Lalu sejak Februari 2008 ia ditunjuk menjadi Direktur BCA hingga berakhir pada 2021.
"Masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2024, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan pasal 105 ayat 1 UUPT," tulis manajemen Bank Bumi Arta dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/1).
Baca Juga: Pegawai IT Bank BTN Sudah Sekitar 400 Orang, Masih Akan Ditambah
Bank Ina saat ini memang sedang mempersiapkan pengembangan layanan digital setelah perseroan rampung melakukan penambahan modal tahun lalu dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun.
"Saat ini kami masih menunggu persetujuan dari regulator. Pengembangan layanan digital kami akan lebih banyak kerja sama dengan vendor," kata Daniel Budirahaju Direktur Utama Bank Ina pada Kontan.co.id. Senin (9/1).
Setelah mendapatkan izin dari OJK, bank milik Salim Group ini akan mengembangkan super app untuk melayani pinjaman dan juga transaksi secara digital. Pengembangan itu nantinya akan dilakukan lewat unit bisnis tersendiri.
Adapun susunan pengurus Bank Ina menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Inawaty Handojo
Komisaris/Komisaris Independen : Josavia Rachman Ichwan
Komisaris Direksi Perseroan : Yohanes Santoso Wibowo
Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Bagaimana Suku Bunga KPR di Bank BRI?
Dewan Direksi
Direktur Utama: Daniel Budirahayu
Direktur: Kiung Hui Ngo
Direktur: Yulius Purnama Junaedi
Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Adhiputra Tanoyo
Direktur: Henry Koenaifi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News