kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Himbara masih matangkan model bisnis integrasi EDC


Minggu, 16 April 2017 / 22:16 WIB
Himbara masih matangkan model bisnis integrasi EDC


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) masih mematangkan model bisnis integrasi mesin EDC (Electronic Data Capture). Model bisnis ini terkait dengan biaya transaksi dan teknis pembukaan merchant.

Selain itu, Himbara juga masih menunggu izin prinsip switching PT JPN (PT Jalin Pembayaran Nusantara) untuk EDC dari Bank Indonesia (BI).

Ogi Prastomiyono, Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara mengatakan dalam rencana awal pada tahun ini, Himbara akan menggabungkan 50.000 EDC pada tahun ini.

“Selain itu kami akan membuka beberapa merchant tambahan pada tahun ini,” ujar Ogi ujar Ogi Jumat (14/4)

Menurut Ogi, nantinya jika BI sudah mengeluarkan lisensi EDC untuk switching JPN, maka pengelolaan EDC bisa sepenuhnya dilakukan oleh JPN.

Sebagai gambaran saat ini jumlah EDC Himbara ada sebanyak 545.740. Dengan integrasi 50.000 EDC ini maka baru 10% dari total EDC Bank BUMN.

Ogi menjelaskan untuk integrasi EDC Himbara ini sebenarnya tinggal menunggu model bisnis yang disepakati. Jika model bisnis sudah siap, maka secara teknis penggabungan EDC akan lebih mudah dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×