Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memastikan pengambil alihan saham perusahaan switching PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) tidak akan tergantung pembentukan holding keuangan.
Ogi Prastomiyono, Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara bilang, saat ini, bank BUMN sedang menghitung biaya yang diperlukan untuk mengakusisi JPN. "Saat ini saham JPN mayoritas masih dimiliki oleh PT Telkom," kata Ogi, Kamis (19/10).
Terkait dana yang disiapkan Himbara untuk mengakusisi JPN dari Telkom, Ogi belum mau merinci. Namun, ia memberikan kisaran rentang akusisinya di bawah Rp 1 triliun.
Selain menyediakan kebutuhan modal kerja JPN, nantinya Bank BUMN juga akan membantu terkait penyediakan SDM.
Sebelumya, Himbara tercatat terus melakukan konsolidasi untuk persiapan sebelum pembentukan holding. Terakhir, bank pelat merah berkeinginan untuk membeli 80% saham PT JPN dari PT Telkom.
JPN merupakan perusahaan switching yang 100% sahamnya masih dimiliki PT Telkom. Pembelian mayoritas saham ini bertujuan agar bank pelat merah mempunyai perusahaan switching sendiri.
Nantinya, JPN akan digunakan Himbara untuk menjalankan operasional ATM bank BUMN. Sebab, saat ini, JPN sudah mengantongi izin switching dari Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News