Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus 2018, PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) mencatat penurunan laba bersih 3,28% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 177 miliar dari sebelumnya Rp 183 miliar.
Penurunan laba bersih ini disebabkan biaya operasional lebih tinggi dibandingkan pendapatan bunga bersih. Kenaikan biaya operasional ini mencapai 0,43% yoy menjadi Rp 476 miliar.
Sedangkan pendapatan bunga bersih naik 0,21% yoy menjadi Rp 476 miliar. Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit Bank Mestika Dharma sampai Agustus 2018 8,62% yoy menjadi Rp 7,1 triliun.
Untuk menangani kredit bermasalah (NPL) bank mengalokasikan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sampai Agustus 2018 sebesar Rp 157 miliar atau naik cukup tinggi 86bps yoy. Dari kinerja ini, Bank Mestika mencatat aset Rp 11,9 triliun atau naik tipis 6,56% yoy.
Dalam keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (28/9) Yusri Hadi Direktur Umum Bank Mestika mengatakan, perusahaan berusaha mengejar pertumbuhan paling tidak 9%-10% per tahun.
“Kami berusaha dapat mencetak laba yang baik agar dapat memberikan dividen tinggi kepada pemegang saham,” kata Yudri dalam keterangan tertulis.
Selain itu bank juga berusaha menjaga tingkat permodalan untuk mengantisipasi gejolak ekonomi. Mestika Dharma juga berupaya menjaga biaya operasional tetap tingkat yang wajar dan menerapkan efisiensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News