Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba tahun berjalan hingga Februari 2025 senilai Rp 7,58 triliun. Laba BMRI tersebut mengalami kenaikan sebesar 6% secara tahunan (YoY).
Pertumbuhan laba bank berlogo pita emas pada dua bulan pertama 2025 ini menunjukkan perbaikan. Pasalnya, pada Januari 2025, kenaikan laba Bank Mandiri hanya mencapai 4,44% YoY.
Adapun, salah satu faktor pendukung pertumbuhan laba tersebut adalah pendapatan bunga bersih. Di mana, pada pos pendapatan itu, Bank Mandiri mencatat ada kenaikan sekitar 6,6% YoY menjadi Rp 12,55 triliun.
Baca Juga: Jelang RUPS, Saham Bank Mandiri (BMRI) Dibuka Menguat 1,57%
Di sisi lain, pendapatan berbasis komisi juga naik menjadi Rp 2,96 triliun di Februari 2024. Pada periode sama tahun sebelumnya, pendapatan komisi Bank Mandiri hanya sekitar Rp 2,43 triliun.
Tak hanya itu, biaya pencadangan Bank Mandiri pun semakin berkurang sekitar 8,33% YoY. Per Februari 2025, biaya pencadangan yang tercatat oleh Bank Mandiri senilai Rp 1,47 triliun.
Dari fungsi intermediasinya sendiri, Bank Mandiri mencatat total kredit di periode dua bulan pertama 2025 ini senilai Rp 1.307 triliun. Nilai tersebut naik dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 1.098 triliun.
Baca Juga: Cermati Kurs Dollar AS ke Rupiah di BCA, BRI, BNI, hingga Mandiri Hari Selasa (25/3)
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terpantau masih naik sekitar 17% YoY atau senilai Rp 1.414 triliun. Adapun, kontribusi dana murah tercatat senilai Rp 1.106 triliun.
Total aset Bank Mandiri per Februari 2025 pun tercatat senilai Rp 1.937 triliun. Naik dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 1.664 triliun.
Selanjutnya: Cek Kantor Cabang BCA Jakarta dan Banten yang Buka saat Cuti Bersama Idulfitri 2025
Menarik Dibaca: Hujan Turun Pagi dan Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News