Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba Rp 55,78 triliun di 2024. Laba Bank Mandiri itu hanya tumbuh 1,31% secara tahunan (YoY).
Mengutip presentasi Bank Mandiri, Rabu (5/2), laba bank berlogo pita emas ini ditopang pendapatan bunga bersih yang naik menjadi Rp 101,75 triliun di 2024. Pada tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih tercatat Rp 95,88 triliun.
Pendapatan bunga bersih tampak tumbuh mini dikarenakan beban bunga yang tinggi. Kenaikan beban bunga mencapai 35% YoY menjadi Rp 49,48 triliun di 2024.
Baca Juga: Kredit Menganggur Bank Mandiri (BMRI) Naik 13,3%, Berikut Pemicunya
Alhasil, rasio Net Interest Margin (NIM) Bank Mandiri tercatat mengalami penurunan. Adapun, NIM Bank Mandiri turun 33 basis poin menjadi 5,15% di tahun 2024.
Sementara itu, pendapatan non bunga Bank Mandiri masih bertumbuh 4,12% YoY menjadi senilai Rp 42,32 triliun.
Hanya saja, laba bersih Bank Mandiri tertahan dengan naiknya biaya provisi. Secara tahunan, biaya provisi naik 17,5% menjadi Rp 11,93 triliun.
Sementara aset Bank Mandiri tercatat mencapai Rp 2.427 triliun naik 11,6% dan menjadi yang terbesar di industri perbankan.
Baca Juga: Saham Bank Mandiri (BMRI) Dibuka Melemah Jelang Paparan Kinerja 2024
Selanjutnya: BGN Klaim Program Makan Bergizi Telah Menjangkau 730.000 Penerima
Menarik Dibaca: Auto Cuan! 5 Cara Menghasilkan Uang dari Facebook yang Jarang Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News