kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.469   -10,06   -0,13%
  • KOMPAS100 1.154   -0,36   -0,03%
  • LQ45 914   0,76   0,08%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,31   0,28%
  • IDXHIDIV20 570   2,59   0,46%
  • IDX80 132   0,18   0,14%
  • IDXV30 140   0,94   0,68%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Hingga Juli 2024, Jumlah BSI Agen Sudah Mencapai 103.614


Kamis, 08 Agustus 2024 / 15:38 WIB
Hingga Juli 2024, Jumlah BSI Agen Sudah Mencapai 103.614
ILUSTRASI. BSI) mencatat telah memiliki BSI Agen hingga 103.614 yang tersebar dari Aceh hingga Papua per Juli 2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/11/2023.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat telah memiliki BSI Agen hingga 103.614 yang tersebar dari Aceh hingga Papua per Juli 2024. Agen tersebut menjadi perpanjangan tangan BSI untuk meningkatkan inklusi di daerah-daerah yang tak terjangkau.

Adapun, jumlah transaksi yang didapat dari agen tersebut sudah sebanyak 15.000 transaksi. Di mana, nilai transaksinya mencapai Rp 31 triliun.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan kehadiran BSI Agen semakin memperkuat layanan dan menumbuhkan inklusi perbankan syariah. 

Menjamurnya agen laku pandai tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat bertransaksi keuangan syariah meningkat yang berdampak positif untuk pembukaan lapangan kerja baru melalui profesi BSI Agen. 

Baca Juga: Berkat Dana Talangan Bank Raya, Cuan Agen Brilink Kian Kaya

Anton berharap tingginya volume transaksi ini ke depan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat hingga ke akar rumput terlebih di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Anton juga menjelaskan bahwa hampir 60% BSI Agen tersebar di Provinsi Aceh, dan sisanya di Pulau Jawa. 

Ia menjelaskan BSI Agen rata-rata adalah toko sembako dan toko pulsa. Artinya, peranan BSI Agen ini bisa diadopsi oleh banyak kalangan masyarakat. 

Anton menambahkan, untuk menjadi BSI Agen tentunya perseroan memiliki standar khusus untuk menjamin layanan yang diberikan adalah yang terbaik. 

“Kami memiliki standar dan memberikan pembekalan ilmu yang cukup kepada calon agen agar sesuai standar layanan perseroan,” ujar Anton, Kamis (8/8).

Seperti diketahui, agen laku pandai adalah program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau keuangan lainnya melalui kerja sama bank dengan pihak lain (agen bank). Kerja sama itu didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Baca Juga: BSI Buka Layanan Weekend Banking di 568 Kantor Cabang Pada Agustus 2024

Agen laku pandai hadir karena OJK dan industri perbankan berkomitmen mendukung terwujudnya inklusi keuangan. Hal ini mengacu pada aspirasi pemerintah Indonesia yang mencanangkan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada Juni 2012, satu program di antaranya adalah branchless banking melalui agen laku pandai.

Adapun untuk penyebaran kehadiran layanan BSI Agen, tahun ini perseroan menyasar wilayah-wilayah potensial. Salah satu caranya adalah melalui pembinaan UMKM potensial, warung kelontong, hingga komunitas atau ekosistem halal. 

“Kami ingin membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka”, tutup Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×