kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   10.000   0,70%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Hingga Juli 2024, Jumlah Kartu Kredit Danamon Naik Lebih dari 30%


Kamis, 29 Agustus 2024 / 14:23 WIB
Hingga Juli 2024, Jumlah Kartu Kredit Danamon Naik Lebih dari 30%
ILUSTRASI. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan pada bisnis kartu kredit.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

ONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan pada bisnis kartu kredit. Hingga Juli 2024, jumlah kartu kredit Danamon naik hingga lebih dari 30% secara tahunan atau year on year (yoy), ditopang juga oleh pertumbuhan baki debet yang di atas 35% year-on-year.

Enriko Sutarto, Consumer Lending Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyampaikan, kenaikan ini selaras dengan berbagai inisiatif yang diluncurkan Danamon. Terutama dengan digitalisasi kartu kredit, termasuk persetujuan pengajuan kartu dalam 1 menit, pelaksanaan berbagai event, serta promo menarik di berbagai merchant untuk mendorong transaksi kartu kredit Danamon.

"Meskipun bisnis paylater sedang marak-maraknya, Danamon percaya kartu kredit tetap memiliki keunggulan dalam berbagai hal. Seperti kapabilitas untuk bertransaksi di berbagai merchant di dalam dan luar negeri (open loop) dengan pemberian rewards points yang menarik," kata Enriko kepada kontan.co.id, Rabu (28/8).

Selain itu, kata Enriko, proses seleksi nasabah dan pemberian limit yang dilakukan dengan prinsip kehati-hatian yang disesuaikan dengan segmen nasabah yang dituju, bunga kredit yang lebih rendah, serta fleksibilitas pembayaran dengan sistem penagihan yang beretika.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Tetap Merekah di Tengah Maraknya Bisnis Paylater

Enriko juga menjelaskan perkembangan kredit macet (NPL) di Danamon secara keseluruhan dikelola dengan hati-hati dan Danamon tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas portofolio kreditnya. Hal ini tercermin pada hasil Semester I 2024, di mana rasio gross NPL membaik 10bps YoY menjadi 2,2%

"Untuk mencegah peningkatan NPL, Danamon menerapkan berbagai strategi antisipatif. Ini termasuk pemberian limit kredit dan pemantauan yang lebih intensif terhadap profil risiko nasabah serta peningkatan upaya edukasi keuangan kepada nasabah agar mereka dapat mengelola kredit dengan bijak," ujarnya.

Enriko pun memproyeksikan, tren pertumbuhan kartu kredit Danamon hingga akhir tahun menunjukkan arah yang positif, seiring dengan strategi ekspansi dan inovasi produk maupun fitur yang terus dilakukan Danamon.

Salah satu contohnya adalah nasabah kini dapat menggunakan QRIS dengan sumber dana kartu kredit yang membuat nasabah tidak perlu repot-repot mengeluarkan kartu dari dompet.

"Hingga akhir tahun, Danamon berharap dapat mencapai target pertumbuhan dobel-digit dalam penyaluran kredit dan pendanaan dengan profitabilitas yang berkelanjutan," ucapnya.

Dalam menggenjot bisnis kartu kredit, Danamon terus memperluas basis nasabah, meningkatkan loyalitas mereka melalui program reward yang menarik, serta memperkuat kerja sama dengan berbagai merchant untuk memberikan lebih banyak nilai tambah bagi para pemegang kartu.

Selanjutnya: Wujudkan Mimpi Punya Rumah Ramah Lingkungan dengan KPR BRI, DP Mulai 0%

Menarik Dibaca: Resep Cumi Bakar Jimbaran si Hidangan Seafood Bernuansa Khas Bali yang Penuh Pesona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×