Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang belum berakhir ternyata tak menyurutkan penyaluran pinjaman PT Investree Radhika Jaya (Investree) yang berbasis syariah. Hingga kuartal I-2021, Investree syariah telah menyalurkan total akumulasi pinjaman sebesar Rp 384,8 miliar atau tumbuh 84,9% yoy
CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, pendanaan syariah berkontribusi sebesar 7,2% dari seluruh portofolio Investree. Selain itu, ia juga menyebut, saat ini Investree telah mengambil porsi market sebesar 13% dari seluruh industri P2P lending syariah.
"Kami berharap hal ini terus tumbuh apalagi di kuartal II ini dengan ada momen lebaran juga. Semoga bisa tumbuh hingga 4 kali lipat di kuartal ini," kata Adrian dalam media gathering, Rabu (5/5).
Baca Juga: Fintech syariah diyakini tumbuh pada tahun 2021, ini alasannya
Untuk meningkatkan kinerja tahun ini, Investree syariah menyiapkan beberapa strategi seperti meningkatkan investor dari institusi. Tahun ini target proporsi investor institusi sebanyak 60%.
"Apalagi kami lihat ada penggabungan antara bank-bank syariah pelat merah menjadi Bank Syariah Indonesia, sehingga saat ini kami sedang upayakan kolaborasi dan sedang dalam tahap finalisasi," imbuh Adrian.
Selanjutnya: 147 Fintech P2P lending terdaftar dan kantongi izin dari OJK, ini daftar lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News