Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) catat total mesin EDC (Electronic Data Capture) sebesar 21.400 mesin per Maret 2025.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, jumlah ini akan terus ditambah sesuai dengan target tahun ini sebagai langkah optimalisasi layanan.
Adapun, volume transaksi mesin EDC mencapai 2,1 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 600 miliar, naik 3.000% secara tahunan (year on year/YoY). Pada periode yang sama tahun lalu, volume transaksi mesin EDC BSI tercatat mencapai 33,6 ribu transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp19,1 miliar.
Baca Juga: BSI Perkuat Ekosistem Pasar untuk Transaksi Ritel UMKM di Pasar Tradisional
Dia menegaskan, optimalisasi mesin EDC BSI menjadi salah satu langkah perseroan untuk melengkapi layanan e-banking BSI yakni BYOND by BSI, BEWIZE, BSI ATM/CRM, BSI QRIS dan BSI Agen. Hal ini sejalan dengan komitmen BSI tahun ini untuk memperluas jangkauan layanan transaksi, terutama segmen usaha yang dimiliki ritel dan UMKM.
“EDC BSI sebagai EDC Syariah pertama di Indonesia dan telah memiliki lebih dari 21.000 EDC yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami menargetkan setidaknya sekitar 30.000 mesin EDC akan memfasilitasi nasabah BSI dari berbagai segmen usaha,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (6/5).
Baca Juga: RUPS Sebentar Lagi, Ini Kisi-Kisi Dividen Bank Syariah Indonesia (BRIS)
Mesin EDC BSI kata Anton akan difokuskan pada merchant-merchant besar di bidang islamic ecosystem, lifestyle, fashion, modern ritel, rumah sakit, klinik kecantikan, food and beverages maupun merchant-merchant potensial lainnya yang volume transaksi hariannya tinggi dan membutuhkan informasi cashflow yang cukup detail.
“Kami optimis untuk membangun ekosistem layanan digital akan tumbuh lebih baik di tahun ini. BSI terus menggali potensial merchant segmen ritel dan UMKM untuk pemasangan EDC di lokasi usaha merchant sebagai opsi penerimaan transaksi pembayaran dari customer,” tutur Anton.
Baca Juga: Aset Kelolaan Kustodian BSI Capai Rp 117,01 Triliun per Februari 2025
Selanjutnya: Graham Arnold Resmi Tangani Timnas Irak! Misi Sulit Menuju Piala Dunia 2026 Dimulai
Menarik Dibaca: AFPI Dorong Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News