CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Hingga semester I-2020, Indosurya Life bayar klaim Rp 630 miliar


Selasa, 01 September 2020 / 13:53 WIB
Hingga semester I-2020, Indosurya Life bayar klaim Rp 630 miliar
ILUSTRASI. Data Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) telah membayarkan total klaim dan manfaatkan sebesar Rp 630 miliar hingga semester I 2020. Nilai tersebut turun dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2019 yakni Rp 707,81 miliar.

Direktur Utama Indosurya Life Lucky Siahaan memastikan pihaknya akan membayar berapapun klaim yang diajukan sesuai dengan dengan manfaat yang didapatkan pemegang polis. Termasuk klaim untuk menanggung risiko Covid-19. 

“Kami berharap seluruh nasabah sehat. Tapi, jika ada klaim terkait covid-19, kami akan bayarkan sesuai manfaat dalam premi pertanggungan, selama di luar pengecualian seperti bunuh diri atau terbunuh karena melakukan kejahatan.” kata Lucky, pekan lalu. 

Baca Juga: Premi Indosurya Life anjlok 45,53% pada kuartal I-2020

Hingga pertengahan Agustus 2020, Indosurya Life telah membayarkan manfaat asuransi terkait covid-19 kepada empat orang nasabah dengan klaim di kisaran ratusan juta. Dari situ, terdapat satu klaim meninggal dunia dan tiga klaim kesehatan. 

Lucky menuturkan, pandemi yang melanda dunia memang memberikan imbas kepada semua sektor. Namun bagi Indosurya Life, sulitnya melakukan penjualan secara tatap muka langsung, justru memberi kesempatan serta peluang untuk melakukan transformasi digital di sisi front end & back end.

“Ini kesempatan untuk kami mengoptimalkan penjualan secara digital. Tahun ini, kami rasa sudah cukup cepat improvement kami untuk digitalisasi,” ucapnya. 

Ia yakin, dengan segala persiapan, konsolidasi internal dan transformasi bisnis yang dijalankan saat ini, Indosurya Life akan mampu menjangkau lebih banyak lagi potential customer. Termasuk melakukan penetrasi lebih dalam pasar asuransi jiwa di Indonesia, setelah dampak akibat pandemi mereda dan daya beli kembali meningkat. 

Di sisi lain, pada masa pandemi kebanyakan orang mulai sadar akan pentingnya proteksi diri ketika risiko kian meningkat. Hal ini terlihat dari peningkatan premi untuk proteksi kesehatan maupun jiwa. 

“Sekarang lebih banyak permintaan untuk proteksi, kembali ke produk tradisional asuransi. Tak hanya permintaan baru, pemegang polis eksisting pun banyak yang tambah premi untuk proteksi,”tutupnya. 

Baca Juga: Indosurya Life membantah kabar pemblokiran rekening efek oleh Kejagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×