Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) mencatatkan penurunan kinerja premi pada kuartal I-2020. Penurunan tersebut berdampak pada kinerja keuangan lain.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada triwulan pertama tersebut, Indosurya Life kantongi premi sebesar 190,30 miliar atau turun 45,53% dari realisasi tahun sebelumnya, yang capai Rp 349,41 miliar.
Hal tersebut juga terjadi bersamaan dengan penurunan hasil investasi yang sebesar 4,86% menjadi Rp 17,41 miliar. Alhasil, total pendapatan perusahaan juga tergerus dari Rp 353,30 miliar pada tahun sebelumnya, menjadi Rp 193,82 miliar.
Baca Juga: Indosurya Life membantah kabar pemblokiran rekening efek oleh Kejagung
Untungnya, kinerja perusahaan terbantu dari penurunan pembayaran beban klaim dan manfaat serta biaya akuisisi. Total klaim turun 44,49% jadi Rp 187,12 miliar, sedangkan biaya akuisisi Rp 5,65 miliar atau turun 15,92% secara year on year (yoy).
Ketika semua kinerja turun, justru beban usaha naik signifikan, khususnya beban pegawai dan pengurus serta beban umum dan administrasi lainnya. Total beban usaha hingga Maret 2020 mencapai Rp 16,45 miliar, naik 34,50% yoy.
Akibatnya, perusahaan menanggung rugi sebesar Rp 15,39 miliar. Kondisi tersebut, juga menekan rasio solvabilitas Indosurya Life dari 610,88% di tiga bulan pertama tahun 2019 menjadi 187,99% di akhir Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News