kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga September 2021, transaksi QRIS Bank Syariah Indonesia tumbuh 447%


Selasa, 19 Oktober 2021 / 14:11 WIB
Hingga September 2021, transaksi QRIS Bank Syariah Indonesia tumbuh 447%
ILUSTRASI. Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI) Thamrin, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Hingga September 2021, transaksi QRIS Bank Syariah Indonesia tumbuh 447%


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berperan aktif mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi. Salah satunya melalui penggunaan teknologi QR Code Indonesia Standard (QRIS).

Group Head Digital Banking Business & Islamic Ecosystem, Wijayanto, menjelaskan pengguna BSI Mobile dapat dengan mudah melakukan transaksi non-tunai menggunakan QRIS BSI, baik untuk transaksi belanja maupun bersedekah. 

Layanan QRIS BSI untuk sedekah merupakan bentuk dukungan BSI dalam mendigitalisasi keuangan masjid. Saat ini, ada sekitar 32.000 merchant yang menerima transaksi menggunakan QRIS BSI. Jumlah itu meningkat 60% dari jumlah merchant pada 2020 lalu.

"Dari total itu, 70% merupakan merchant bisnis dan 30% adalah merchant donasi seperti layanan sedekah masjid," ungkap Wijayanto, dalam keterangan resmi, Selasa (19/10). 

Baca Juga: Dewan Asuransi Indonesia dorong peningkatan literasi asuransi

Dari sisi jumlah transaksi, QRIS BSI mencatatkan peningkatan signifikan QRIS di bulan September 2021 sebesar 447% dibandingkan jumlah transaksi pada September 2020.

Jumlah transaksi QRIS BSI yang berasal dari masjid dan donasi juga melesat hingga 430% dibandingkan jumlah transaksi pada September 2020.

Volume transaksi QRIS BSI juga melonjak 500% dibandingkan volume transaksi pada September 2020. Volume transaksi QRIS BSI yang berasal dari masjid dan donasi juga naik 447% dibandingkan volume transaksi pada September 2020.

Wijayanto menambahkan bahwa peningkatan jumlah dan volume transaksi QRIS BSI dari masjid dan donasi tak lepas dari kolaborasi BSI dengan berbagai pihak, di antaranya Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta. BSI berkerja sama dengan DMI Jakarta sejak Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Pemerintah gelar lelang sukuk hari ini (19/10), berikut lima seri yang dilelang

Ada sekitar 5.000 masjid di Jakarta dan sekitar 1.900 masjid di antaranya siap dibukakan rekening dan QRIS BSI dalam waktu dekat ini. 

"Melalui QRIS BSI, masjid-masjid Insyaa Allah lebih mudah menerima pembayaran zakat, sedekah, infak, dan wakaf (ziswaf). Terlebih di masa pandemi seperti saat ini," katanya. 

Kemudahan yang sama juga dapat dirasakan nasabah. Nasabah dapat dengan mudah menyalurkan ziswaf secara non-tunai menggunakan fitur QRIS BSI di aplikasi BSI Mobile. Apalagi, BSI Mobile menyuguhkan berbagai program menarik, salah satunya Hujan Rezeki.

QRIS diluncurkan Bank Indonesia pada pertengahan 2019 lalu. QRIS dihadirkan untuk memudahkan merchat maupun konsumen melakukan transaksi non-tunai karena satu QR code milik merchant dapat dipindai menggunakan berbagai aplikasi pembayaran berbasis QR code seperi QRIS BSI.

Selanjutnya: BTN gelar akad KPR massal sebanyak 3.000 unit dalam sehari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×