Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama di 2021, perusahaan pembiayaan Home Credit Indonesia (Home Credit) mampu membukukan pertumbuhan pembiayaan baru. Adapun, pertumbuhan pembiayaan Home Credit mencapai 10% dengan nilai Rp 1,69 triliun.
“Pemulihan ekonomi yang dipicu oleh menurunnya kasus Covid-19 sekaligus meningkatnya vaksinasi terlihat dari geliat aktivitas masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup,” ujar Direktur Utama Home Credit Animesh Narang.
Animesh menerangkan bahwa kinerja keuangan Home Credit pada kuartal I-2022 tersebut melanjutkan kinerja pembiayaan yang bertumbuh pada 2021, dimana perusahaan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun atau meningkat sebesar 5% yoy.
Dari sisi kategorinya, Home Credit mencatat pembiayaan paling besar disalurkan untuk pembiayaan mobile phone/smartphone dengan komposisi sebesar 63% dari total kontrak pembiayaan barang.
Baca Juga: Modal Ventura Masih Melirik Potensi Suntikan Modal ke Fintech Lending
Selanjutnya, diikuti oleh pembiayaan untuk berbagai komoditas lainnya seperti furniture, televisi, fesyen, kulkas, aksesoris mobil dan sebagainya.
Selain itu, di periode yang sama, Home Credit telah melayani lebih dari 5,5 juta pelanggan per akhir Maret 2022. Adapun, perusahaan juga telah memiliki lebih dari 21.000 mitra toko yang tersebar di berbagai daerah.
Tak hanya pembiayaan konsumtif, Home Credit juga telah menyalurkan pembiayaan modal kerja bagi para pelanggan existing yang nilainya mencapai Rp 411 miliar sepanjang kuartal I-2022.
“Meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan Rp88 miliar pada kuartal I/2021,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
