kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.100   3,72   0,05%
  • KOMPAS100 1.061   -1,72   -0,16%
  • LQ45 834   -1,37   -0,16%
  • ISSI 215   0,49   0,23%
  • IDX30 426   -0,57   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,85   0,17%
  • IDX80 121   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 125   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 142   0,06   0,05%

Honest Financial Hampir Capai Target Pengguna Honest Card pada 2023


Minggu, 04 Februari 2024 / 06:20 WIB
Honest Financial Hampir Capai Target Pengguna Honest Card pada 2023
ILUSTRASI. Honest Financial menargetkan pengguna Honest Card pada 2023 mencapai 100.000 pengguna.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest Financial) telah meluncurkan teknologi baru berupa kartu kredit bernama Honest Card pada 2023. Honest Financial menargetkan pengguna Honest Card pada 2023 mencapai 100.000 pengguna. 

"Tahun lalu hampir 100.000 pengguna. Sekarang sudah 100.000 lebih, animonya besar sekali," ungkap Direktur Utama Honest Financial Dharu Estiningrum  saat ditemui Kontan di Kantor Honest Financial, Jakarta Selatan, Jumat (2/2).

Dharu menambahkan pada tahun ini pastinya Honest Financial menargetkan pengguna tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Selain itu, dia juga berharap agar para pengguna bisa lebih mengerti tentang fungsi kartu kredit. 

Baca Juga: OJK: Belum Ada Investor Asing yang Ingin Akuisisi Multifinance Indonesia di Awal 2024

"Jadi, menginginkan tumbuh, tetapi tidak meninggalkan orang yang tak mengerti dan mereka harus paham, jangan sampai konsumtif juga," ujarnya.

Menurut Dharu, saat ini masih ada banyak sekali miskonsepsi mengenai kartu kredit di pasar. Dia bilang hal itu yang selalu terus diupayakan pihaknya agar masyarakat lebih mengerti tentang kartu kredit dan bisa menggunakan kartu kredit dengan bijak. 

"Intinya, masyarakat juga harus selalu sadar kemampuannya dan utang harus dikembalikan," katanya.

Baca Juga: Minat Investor Asing Terhadap Industri Multifinance Semakin Kuat

Dharu tak menampik bahwa masih ada juga pengguna yang tak bayar. Salah satunya karena pengguna itu tak mengerti soal konsep kartu kredit. Dia menerangkan kartu kredit memiliki konsep yang namanya tagihan bulanan dan cicilannya bukan seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau paylater, yang mana nominal cicilannya itu tetap setiap bulan. 

Dharu menjelaskan kartu kredit tidak seperti itu, tetapi mereka menentukan sendiri. Dengan demikian, kata dia, ada saja pengguna yang lupa atau tidak bayar karena mereka tidak tahu konsep kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×