kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.340   41,00   0,25%
  • IDX 7.536   4,72   0,06%
  • KOMPAS100 1.044   -7,71   -0,73%
  • LQ45 793   -6,43   -0,80%
  • ISSI 251   -0,66   -0,26%
  • IDX30 410   -4,14   -1,00%
  • IDXHIDIV20 475   -4,01   -0,84%
  • IDX80 118   -0,96   -0,81%
  • IDXV30 122   -0,18   -0,15%
  • IDXQ30 131   -1,06   -0,80%

Hore, pengemudi Grab dapat keringan cicilan dari OTO Group


Jumat, 05 Juni 2020 / 17:55 WIB
Hore, pengemudi Grab dapat keringan cicilan dari OTO Group
ILUSTRASI. Pengemudi ojek online mitra Grab mengambil pesanan pelanggan di salah satu gerai makanan di Tangerang Selatan, Minggu (17/5). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/05/2020.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grab Teknologi Indonesia bersama PT Oto Multiartha, dan PT Summit Oto Finance bekerja sama untuk memberikan restrukturisasi pinjaman dan keringanan angsuran kredit kendaraan bermotor bagi pengemudi Grab.

“Sejak awal pandemi, kami langsung mengidentifikasi apa saja potensi dampak kepada perusahaan, mitra, pegawai, konsumen, dan masyarakat. Kerja sama dengan OTO Group adalah salah satu komitmen kami meringankan dampak pandemi kepada mitra pengemudi,” kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangan resminya, Jumat (5/6).

Baca Juga: Ada wabah corona, PNM bakal kaji ulang rencana dan target bisnis tahun ini

Neneng juga turut mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan stimulus restrukturisasi kredit. Pun kepada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang disebutnya telah membantu Grab mulai dari mendata mitra pengemudi dan pelaksanaan kerja saa dengan perusahaan pembiayaan.

Sementara Deupty CEO OTO Group Husni Musyairi juga turut mendukung kerja sama ini. Buat perseroan, kerja sama ini juga membantu OTO Group mengimplementasikan restrukturisasi kredit dari OJK.

“Kami harap, kerja sama dengan Grab dapat membantu meringankan beban para mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar yang juga merupakan debitur kami,” katanya.

Baca Juga: Gagal penuhi rasio kecukupan modal, OJK cabut izin usaha BPRS Gotong Royong

Hingga pertengahan Mei 2020, Husni bilang, OTO Group telah memberikan fasilitas restrukturisasi kredit kepada lebih dari 50.000 debitur. Jumlah ini juga diprediksi akan terus bertambah seiring dengan pengajuan yang perseroan terima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×