Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. ICRA Indonesia menyematkan peringkat [Idr] A- kepada Bank Sinarmas dan merevisi prospek dari stabil menjadi positif. Peringkat yang diberikan mengindikasikan kualitas kredit yang cukup dibandingkan dengan emiten-emiten domestik yang lain.
Dalam pernyataan yang dirilis ICRA, Selasa (17/6), peringkat ini hanya merupakan opini tentang kualitas kredit perusahaan secara umum dan bukan untuk surat hutang tertentu.
Peringkat ini didasarkan pada peningkatan hasil operasional dalam tahun 2013, terutama dalam marjin suku bunga yang ditopang oleh peningkatan proporsi dana murah dalam bentuk giro dan tabungan yang signifikan serta pendapatan berbasis fee, dan profil permodalan yang baik dengan dukungan perusahaan induk yang kuat.
Di sisi lain, peringkat dibatasi oleh tren meningkatnya biaya operasional, antara lain karena ekspansi perusahaan, beserta pinjaman yang masuk klasifikasi dalam perhatian khusus. Peringkat tersebut memiliki outlook/prospek positif yang mencerminkan perbaikan-perbaikan yang telah dicapai dan perkiraan ICRA Indonesia bahwa perbaikan-perbaikan tersebut akan dapat dipertahankan.
Peringkat dapat mengalami perbaikan jika bank dengan kode saham BSIM mampu mempertahankan kinerja operasionalnya dan dalam waktu bersamaan mampu mengelola ekspansinya sesuai dengan rencana. Sebaliknya, jika peningkatan-peningkatan yang telah dicapai oleh BSIM tidak dapat dipertahankan, baik karena kompetisi ataupun eksekusi rencana bisnis yang tidak berjalan baik; peringkatnya dapat mengalami tekanan dan prospek dapat direvisi kembali menjadi stabil.
Metodologi utama yang digunakan dalam pemeringkatan BSIM adalah Metodologi Pemeringkatan ICRA Indonesia untuk Perbankan. Silakan lihat di www.icraindonesia.com untuk informasi lebih lengkap tentang metodologi tersebut beserta metodologi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News