kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.886   62,00   0,39%
  • IDX 7.135   -26,45   -0,37%
  • KOMPAS100 1.093   -0,95   -0,09%
  • LQ45 868   -3,64   -0,42%
  • ISSI 216   0,04   0,02%
  • IDX30 444   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 536   -3,84   -0,71%
  • IDX80 125   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 133   -2,20   -1,62%
  • IDXQ30 148   -1,08   -0,73%

IIF Bakal Rilis Obligasi Rp 3 Triliun, Pefindo Beri Peringkat idAAA


Jumat, 24 November 2023 / 17:14 WIB
IIF Bakal Rilis Obligasi Rp 3 Triliun, Pefindo Beri Peringkat idAAA
ILUSTRASI. Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA untuk IIF dan surat utang yang diterbitkan dan masih beredar.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA untuk rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Perusahaan ini berencana merilis obligasi dengan target maksimal sebesar Rp 3 triliun. 

Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA untuk IIF dan surat utang yang diterbitkan dan masih beredar. Pefindo juga menegaskan jika pospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. 

Pefindo menjelaskan peringkat perusahaan mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari pemegang saham. Saat ini, pemegang saham IIF terdiri dari PT Sarana Multi
Infrastruktur 30%, International Finance Corporation (IFC) 19,99%, Asian Development Bank (ADB) memiliki 19,99%, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) 15,12%dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) 14,90%. 

Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance Bakal Terbitkan Obligasi, Bidik Dana Rp 500 Miliar

Peringkat ini menurut Pefindo tidak dipengaruhi oleh profil kredit standalone IIF, yang mencerminkan eksistensi yang kuat di segmen pembiayaan infrastruktur dengan permintaan yang terus meningkat indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat. Profil permodalan IIF juga dianggap di atas rata-rata dengan profil pembiayaan yang terkonsentrasi, serta jumlah proyek infrastruktur yang terbatas untuk layak untuk dibiayai. 

Menurut Analis Pefindo Adrian Noer dalam rilis 23 November 2023 menjelaskan, peringkat IIF dapat mengalami tekanan jika terdapat penurunan dukungan dari pemegang saham secara material. Penurunan dukungan dapat tercermin dari berkurangnya tingkat pengendalian dan kepemilikan terhadap IIF.

Perusahaan yang berdiri pada 15 Januari 2010 ini memiliki fokus pada investasi di proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial dengan menerapkan standar internasional dalam aspek sosial dan lingkungan. Lembaga keuangan non-bank ini juga menyediakan pembiayaan berbasis dana seperti pinjaman senior, pinjaman mezzanine, dan pinjaman dalam bentuk partisipasi dalam ekuitas, ditambah dengan produk pembiayaan non-dana seperti penjaminan dan layanan dalam bentuk fee-based. Hingga 30 Juni 2023, IIF memiliki 135 karyawan dan 1 kantor pada 30 Juni 2023. 

Baca Juga: Divestasi Sebagian Saham META, Begini Kata Manajemen Indonesia Infrastructure Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×