Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Dalam ajang Asian Banking & Finance (ABF) Corporate & Investment Banking Awards 2025, IIF berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu Debt Deal of the Year dan Innovative Deal of the Year.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan IIF dalam menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2024 senilai Rp 1 triliun dengan tenor 10 tahun.
Baca Juga: IIF Tegaskan Komitmen ESG di ICI 2025, Dorong Infrastruktur Berkelanjutan
Penerbitan ini menjadi terobosan di sektor keuangan nasional, menjadikan IIF sebagai satu-satunya lembaga keuangan non-bank di Indonesia yang menerbitkan obligasi dengan tenor sepanjang itu pada 2024.
Langkah strategis tersebut dinilai tidak hanya inovatif dari sisi struktur pendanaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung efisiensi pembiayaan dan pembangunan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
Sebagian dana hasil penerbitan obligasi dialokasikan untuk mendanai proyek pengembangan hunian terjangkau dan revitalisasi Stasiun Rawa Buntu di Tangerang Selatan.
Proyek ini mencakup pembangunan tiga menara apartemen dengan total 1.816 unit hunian, serta penyediaan fasilitas publik dan komersial yang turut mendukung pengurangan backlog perumahan nasional.
Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) menyampaikan bahwa obligasi ini dirancang untuk memperkuat keberlanjutan keuangan jangka panjang perusahaan serta mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang tidak hanya layak secara komersial tetapi juga memberikan dampak sosial.
Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Catat Pertumbuhan Laba 63% pada Kuartal I 2025
“Dalam proses bookbuilding, obligasi ini mencatat tingkat oversubscription sebesar 2,2 kali. Ini mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap fundamental dan misi keberlanjutan IIF,” ujar Idhan dalam keterangan resminya, Senin (7/7).
Sebagai enabler dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF memastikan bahwa seluruh proyek yang dibiayai mematuhi kerangka sosial dan lingkungan yang ketat, sesuai dengan prinsip keberlanjutan yang diusung perusahaan.
“Setiap pembiayaan harus memenuhi kriteria lingkungan dan sosial yang bertanggung jawab. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan infrastruktur yang berdampak jangka panjang,” tegasnya.
Dengan raihan dua penghargaan prestisius ini, IIF semakin menegaskan perannya sebagai pelopor inovasi pembiayaan infrastruktur nasional.
Ke depan, perusahaan akan terus menghadirkan solusi pembiayaan yang adaptif, kompetitif, dan memberikan #DampakNyata bagi masyarakat Indonesia.
Selanjutnya: BMKG Sebut Hujan Ekstrem Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan
Menarik Dibaca: KAI Layani 3,49 Juta Pelanggan Selama Libur Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
