kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Catat Pertumbuhan Laba 63% pada Kuartal I 2025


Kamis, 22 Mei 2025 / 16:34 WIB
Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Catat Pertumbuhan Laba 63% pada Kuartal I 2025
ILUSTRASI. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 29 April 2025


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I 2025 sebesar 63% year-on-year (YoY) menjadi Rp52,8 miliar dibanding kuartal I 2024 sebesar Rp32,5 miliar.

Pencapaian laba bersih tersebut ditopang dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,0 miliar atau tumbuh 14% dibanding periode sebelumnya sebesar Rp297,7 miliar.

Baca Juga: RUPTL Terbaru Ungkap Peran Strategis IIF dalam Mendukung Investasi EBT

“Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi pembiayaan kami, sebagai katalisator dan penyedia solusi yang melengkapi upaya memajukan pembangunan infrastruktur nasional, sekaligus tetap menjaga efisiensi operasional di tengah dinamika ekonomi,” kata Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) dalam siaran persnya, Kamis (22/5).

Dari sisi efisiensi, beban bunga turun sebesar 5% menjadi Rp190,8 miliar serta terdapat penurunan beban provisi sebesar 15% yang turut mendukung peningkatan laba bersih.

Hingga Maret 2025, berbagai proyek yang dibiayai IIF telah memberikan dampak nyata bagi jutaan masyarakat.

Di sektor energi terbarukan, IIF telah mendukung pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas total 710,9 MW yang menjangkau lebih dari 710.000 rumah tangga atau sekitar 3,55 juta jiwa, sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 4,931 juta ton CO₂ ekuivalen per tahun.

Baca Juga: IIF Catat Pertumbuhan Laba Bersih 17,63% pada 2024

Angka ini setara dengan kemampuan penyerapan emisi lebih dari 173.000 pohon.

Dari sisi pengelolaan air minum, proyek-proyek yang didukung IIF telah menyediakan kapasitas distribusi air bersih sebesar 27.501 liter per detik yang melayani sekitar 1,39 juta rumah tangga atau lebih dari 6,78 juta orang di berbagai wilayah.

Di bidang kesehatan, IIF juga mendanai pembangunan fasilitas kesehatan yang kini mampu menyediakan total 1.051 tempat tidur rawat inap serta melayani sekitar 351.000 pasien rawat jalan setiap tahunnya.

“Kami percaya bahwa pembangunan infrastruktur harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dalam produk pembiayaan dan memperkuat prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aktivitas bisnis IIF”, ujar Idhan.

Baca Juga: IIF Perkuat Peran Sebagai Pilar Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

Dengan landasan keuangan yang kuat dan dampak sosial yang nyata, IIF optimis dapat melanjutkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Selanjutnya: Gelar RUPST Tahun Buku 2024, PP Properti (PPRO) Rombak Jajaran Pengurus

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (23/5), Daerah di Jakarta Ini Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×