kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbas PHK massal, klaim BPJamsostek diproyeksi naik


Kamis, 21 Mei 2020 / 15:53 WIB
Imbas PHK massal, klaim BPJamsostek diproyeksi naik
ILUSTRASI. Petugas melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin (8/7). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memperkirakan akan membukukan aset sebanyak Rp 412 triliun pada Agustus atau September 2019. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Mengantisipasi pengajuan klaim membludak, BPJamsostek akan tetap beroperasi normal dengan mengedepankan pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) sesuai anjuran pemerintah.

“Kami terus melakukan evaluasi untuk melahirkan inovasi agar Lapak Asik menjadi lebih baik lagi. Ini merupakan salah satu terobosan lain yang digagas untuk menghadapi lonjakan PHK dari klaim kolektif,” tambahnya.

Baca Juga: Generali Indonesia sudah membayar klaim Covid-19 senilai Rp 3,77 miliar

Pengajuan klaim ditunjukkan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang melakukan PHK minimal 30% dari total jumlah pekerja. Perusahaan juga harus menjamin validitas data tenaga kerja sehingga proses klaim jadi lebih cepat.

Lembaga negara ini juga telah melakukan penyederhanaan prosedur pelayanan tanpa kontak fisik berupa verifikasi melalui videocall yang dilakukan peserta. Bahkan telah tersedia Lapak Asik offline di setiap kantor cabang bagi peserta yang kesulitan mengakses secara online.

“Kami tetap menghimbau agar peserta sebisa mungkin melakukan proses pengajuan klaim secara online dari rumah karena jauh lebih praktis dan terhindari dari risiko terpapar virus Covid-19,” tutupnya.

Baca Juga: Aktivasi BRI Mobile mudah dan praktis lewat ATM, begini caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×