kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Implementasi QRIS, perbankan siap raup untung


Selasa, 21 Januari 2020 / 18:26 WIB
Implementasi QRIS, perbankan siap raup untung
ILUSTRASI. Pengunjung melakukan pemindaian Kode QR.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diluncurkan sejak Agustus 2019 lalu, akseptasi pembayaran berbasis QR Code Indonesia Standard (QRIS) makin luas. Bank Indonesia klaim, kini sudah ada lebih dari 2 juta merchant yang menerima pembayaran via QRIS.

“Hingga 15 Januari 2020 lalu sudah sudah ada sekitar 2 juta merchant yang menerima pembayaran dengan QRIS,” Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI Filianingsih kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).

Baca Juga: DANA klaim sudah implementasi QRIS 100% di semua merchant

Meskipun pasang tarif yang lebih rendah dibandingkan transaksi lain via mesin electronic data capture (EDC), Filianingsih bilang ini tak akan jadi hambatan untuk mendukung implementasi.

Sebagai catatan, tarif merchant discount rate (MDR) transaksi berbasis QRIS ditetapkan secara umum 0,7% dari nilai transaksi. Adapun, untuk merchant bidang pendidikan tarifnya 0,6%, sementara merchant SPBU 0,4%.

Tarif MDR tersebut juga mesti dibagi kepada issuer 37%, acquirer 39%, lembaga switching 18%, lembaga service 4%, dan lembaga standardisasi 2%.

Adapun untuk transaksi kartu kredit maupun kartu debit via EDC dikenakan tarif MDR di kisaran 2%-3%, setelah penerapan ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) tarifnya juga ikut menurun paling besar 1%.

“Untuk tarif MDR dari QRIS juga telah disepakati oleh industri, dan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia). Jadi sebenarnya QRIS ini produk dari industri,” lanjut Filianingsih.

Sejumlah perbankan juga mengaku dengan interoperabilitas, dan intekonektivitas yang dihadirkan QRIS perbankan sejatinya bisa turut ambil untung. Meskipun, sejatinya ada biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memperbarui mesin EDC agar dapat menerima transaksi berbasis QRIS.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×