kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Incar Pembiayaan Rp 10 Triliun, BAF Siapkan Beberapa Strategi


Jumat, 02 Juli 2010 / 08:32 WIB
Incar Pembiayaan Rp 10 Triliun, BAF Siapkan Beberapa Strategi


Reporter: Agung Ardyatmo, Raymond Reynaldi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tahun 2010 ini, PT Bussan Auto Finance (BAF) telah mencanangkan target penyaluran pembiayaan sebesar Rp 10 triliun. Untuk itu, mereka pun telah menyiapkan beberapa strategi, agar target tersebut dapat tercapai.

Direktur Pemasaran BAF Armando Lung mengungkapkan, pihaknya menerapkan tiga strategi untuk itu, yaitu growth, control, dan evolusi. Untuk pertumbuhan, BAF berencana menambah jumlah kantor cabang mereka.

"Hingga Juni, jumlah kantor cabang kami ada 163 kantor, akhir tahun kami targetkan bisa mencapai 182 kantor," jelas Armando, Kamis (1/7).

Armando menambahkan, penambahan kantor cabang tersebut semuanya berada di luar Jawa. "Penetrasi kita memang kesana. Karena di Jawa sudah padat, kita tinggal memetik hasil saja," tandasnya.

Maraknya uang muka (DP) rendah yang banyak terjadi pada kredit sepeda motor cukup mengkhawatirkan Armando. Karena dibalik keringanan DP tersebut, menyimpan potensi risiko gagal bayar alias kredit macet yang besar.

Tak heran, BAF cukup concern pada masalah DP ini. Armando bilang, sedapat mungkin pihaknya ingin agar konsumen memperhatikan soal DP ini. "Jika DP lebih besar, angsuran dia akan lebih kecil. Selisih Rp 20.000 pun cukup berarti loh," cetusnya.

BAF kini juga tengah menyiapkan sistem IT baru. Tujuannya tak lain untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan kualitas. Saat ini, Armando bilang, tim IT tengah melakukan pembersihan data, "Sehingga nantinya tak ada lagi data ganda di data base kami," tandasnya.

Tak hanya itu, akhir Juni kemarin, BAF juga telah meluncurkan call center, dan berharap cara ini bisa memaintain nasabah mereka, dan meraih pertumbuhan konsumen baru 5% sampai 10%.

Tak heran, Armando optimistis, BAF bisa mencapai target pembiayaan Rp 10 triliun di akhir tahun, atau sekitar 900.000 unit. Angka ini lebih besar dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 7,9 triliun, atau sebanyak 720.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×