Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. Indomobil Finance lebih optimistis dalam menggarap bisnis pembiayaan tahun ini. Pada tiga bulan pertama tahun 2010 ini, mereka sudah mengantongi dana yang cukup sebagai modal bisnis tahun ini. Tak tanggung-tanggung, sampai Maret 2010, multifinance ini sudah mengumpulkan dana hingga Rp 850 miliar.
Indomobil memang tak mengalami kesulitan memperoleh pendanaan. Maklum, perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor ini sudah mendapat kepercayaan dari beberapa bank.
Direktur PT Indomobil Finance Gunawan mengatakan, dana yang telah diperoleh itu berasal dari kerjasama dengan lima institusi perbankan. “Kami sudah menandatangani kontrak antara lain dengan Danamon, Bank Internasional Indonesia (BII), Bank Windu dan Panin Bank,” ujar Gunawan, pekan lalu.
Menurutnya, pendanaan yang telah diperoleh dari perbankan itu akan digunakan untuk mencapai target bisnis pembiayaan pada tahun 2010. “Tahun ini, kami menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun,” katanya.
Gunawan melihat, bisnis pembiayaan di awal tahun ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Maklum, saat krisis keuangan global menghempas di akhir tahun 2008, Indomobil memilih lebih konservatif. Perusahaan pembiayaan ini juga memperketat likuiditas karena risiko yang tinggi.
Sementara, pada awal tahun ini, kondisi pasar sudah jauh lebih baik. Hanya, Gunawan tak menyebutkan nilai pembiayaan yang sudah dikucurkan perusahaannya. “Saya tidak bawa datanya,” kelitnya.
Selain bekerjasama dengan lima bank tadi, Indomobil Finance juga akan mengembangkan kerjasama permodalan dengan beberapa bank lain. “Semoga pada bulan depan bisa terealisasi,” kata Gunawan.
Nantinya, Indomobil Finance akan menambah pendanaan bank hingga Rp 2 triliun untuk menopang target kredit. Di luar bank, menurut Gunawan, pihaknya juga mendapatkan dana dari system collection.
Untuk menggenjot penyaluran pinjaman, Indomobil Finance juga berniat menurunkan bunga. "Kami juga akan menurunkan bunga dengan melihat kondisi di pasar seperti apa," kata Gunawan.
Multifinance memang lebih fleksibel dalam menetapkan suku bunga pembiayaan. "Setiap pekan, kami memantau pasar. Kalau pesaing mulai menciutkan suku bunga, kami akan berusaha untuk lebih kompetitif," ujar Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News