kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Indomobil Finance Raih Dana Rp 800 Miliar


Jumat, 09 Oktober 2009 / 08:49 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Indomobil Finance optimistis menghadapi bisnis tahun depan. Mereka sudah mengantongi pendanaan sebesar Rp 800 miliar dari tiga bank, yakni Bank Mandiri senilai Rp 500 miliar, Bank BNI Rp 200 miliar, dan BRI Rp 100 miliar.

Gunawan, Direktur Indomobil Finance memperkirakan kondisi pasar pembiayaan tahun depan semakin bagus, "Setelah memastikan dana, bisnis di tahun depan sudah tidak ada lagi masalah," ujar Gunawan, Rabu (7/10).

Indomobil Finance sudah mengantongi komitmen dari ketiga bank sebelum Lebaran lalu. Sebagian dana akan digunakan untuk menggenjot pendanaan sampai akhir tahun ini. Sisanya akan mereka gunakan untuk modal kerja semester I 2010 nanti. "Sebelumnya kami juga menjalin kerjasama dengan beberapa bank, seperti Bank Sinar Mas dan Bank Permata," ujarnya.

Indomobil Finance juga masih memiliki pinjaman dari Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, dan Bank Commonwealth.

Indomobil masih mempertimbangkan sumber pendanaan lain seperti menerbitkan obligasi. Tapi rencana itu hingga kini masih belum final. "Kami belum menetapkan target pembiayaan tahun depan. Setelah ada target, kami akan menghitung kebutuhan dana," ujar Gunawan.

Indomobil Finance tahun ini tidak jor-joran dalam menyalurkan kredit. "Tahun ini adalah tahun kehati-hatian. Fokus kami tidak pada ekspansi karena masih ada imbas krisis global. Jadi, kami lebih fokus ke collection," ujarnya. Langkah ini dipilih pengelola Indomobil Finance agar tidak terjadi lonjakan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL). Kehati-hatian itu membawa hasil. Rasio NPL Indomobil Finance saat ini di bawah 1%.

Untuk menggenjot kredit, bisa saja Indomobil Finance menurunkan syarat uang muka. "Tapi, kami lebih menginginkan kualitas kredit yang bagus," papar Gunawan.

Gunawan juga menceritakan, sejak tiga bulan terakhir Indomobil Finance telah memangkas bunga kreditnya sekitar 3%-4%. "Tapi besaran penurunan bunga di tiap daerah berbeda-beda," tandasnya.

Kebijakan menurunkan bunga kredit termasuk strategi bersaing di pasar. "Persaingan antarpembiayaan saat ini semakin ketat. Apalagi ada perusahaan pembiayaan yang dimiliki bank," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×