kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Indonesia Gadai Oke Catat Transaksi Gadai Per Mei 2024 Sebesar Rp 18,3 Miliar


Jumat, 21 Juni 2024 / 16:22 WIB
Indonesia Gadai Oke Catat Transaksi Gadai Per Mei 2024 Sebesar Rp 18,3 Miliar
ILUSTRASI. Transaksi gadai Indonesia Gadai Oke capai Rp 18,3 miliar hingga Mei 2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian swasta PT Indonesia Gadai Oke mencatatkan kinerja positif bisnis gadai per Mei 2024.

Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring mengatakan, total transaksi gadai perusahaan sejak Januari 2024 sampai Mei 2024 sebesar Rp 18,3 miliar. 

"Nilai itu tumbuh 12% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,1 miliar," ujarnya kepada Kontan, Rabu (19/6).

Danioko menilai bisnis gadai tahun ini masih memiliki prospek yang positif. Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis perusahaan tahun ini, Danioko menyebut pihaknya akan menambah kantor cabang baru dan optimistis nilai transaksi juga akan meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Sejumlah Pergadaian Swasta Catat Kinerja Positif Terkait Bisnis Gadai

"Selain itu, meningkatkan kinerja SDM dan pengembangan manajemen IT, terutama meningkatkan pelayanan kepada nasabah, serta membuka kantor cabang baru di Medan dan di luar Medan," kata Danioko.

Sementara itu, Danioko menyebut permodalan yang dimiliki perusahaan saat ini sebesar Rp 2,5 miliar. Danioko menyampaikan modal awal perusahaan berasal dari pemegang saham. 

"Adapun modal awal untuk pendirian perusahaan, yaitu sebesar Rp 500 juta," katanya.

Danioko menyebut seiring berjalannya waktu, perusahaan juga meminjam ke bank untuk menambah modal usaha. Saat ini, dia mengatakan perusahaan belum menerbitkan obligasi sebagai penambahan modal. Namun, pihaknya tak menutup kemungkinan akan menerbitkan obligasi ke depannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×