Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pergadaian swasta mencatatkan kinerja positif terkait bisnis gadai. Salah satunya, yakni perusahaan pergadaian PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatra Utara (Sumut).
Direktur PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatra Utara (Sumut) Budiarto Sembiring menyampaikan perusahaan membukukan total transaksi gadai dari Januari 2024 hingga Mei 2024 mencapai Rp 85,2 miliar.
"Nilai itu tumbuh sebesar 27,16%, jika dibandingkan dengan periode Januari 2023 hingga Mei 2023," kata Budiarto kepada Kontan, Rabu (19/6).
Budiarto berharap bisnis gadai sepanjang tahun ini akan terus mengalami peningkatan transaksi, baik dari gadai elektronik maupun gadai emas. Selain itu, Budi Gadai juga optimistis transaksi akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
Budiarto memproyeksikan nilai transaksi hingga Desember 2024 dapat mencapai sekitar Rp 170 miliar.
Baca Juga: Budi Gadai Catat Transaksi Gadai Per Mei 2024 Mencapai Rp 85,2 Miliar
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis gadai tahun ini, Budiarto menyampaikan pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Selain itu, pada tahun ini, dia bilang Budi Gadai juga merencanakan untuk melakukan transformasi dari manual ke digital.
Hal yang sama juga dirasakan PT Indonesia Gadai Oke. Mengenai hal itu, Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring menerangkan total transaksi gadai perusahaan sejak Januari 2024 sampai Mei 2024 sebesar Rp 18,3 miliar.
"Nilai itu tumbuh 12% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,1 miliar," ujarnya kepada Kontan, Rabu (19/6).
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis perusahaan tahun ini, Danioko menyebut pihaknya akan menambah kantor cabang baru dan optimistis nilai transaksi juga akan meningkat dari tahun sebelumnya.
"Selain itu, meningkatkan kinerja SDM dan pengembangan manajemen IT, terutama meningkatkan pelayanan kepada nasabah, serta membuka kantor cabang baru di Medan dan di luar Medan," kata Danioko.
Sementara itu, PT Mari Gadai Sejahtera juga mencatatkan pertumbuhan signifikan terkait bisnis gadai. Direktur Mari Gadai Hartama Purba menerangkan bisnis gadai per Mei 2024 tumbuh 100%, jika dibandingkan periode yang sama 2023.
Hartama menyampaikan pada awal 2023, bisnis gadai perusahaan sempat terganggu karena adanya pandemi Covid-19 karena tidak ada mobilisasi.
Baca Juga: PT Gadai Mandiri Sentosa Resmi Kantongi Izin OJK
"Dengan demikian, ada penurunan omzet pada saat itu," katanya kepada Kontan.
Meskipun demikian, Danioko optimistis bisnis gadai perusahaan akan mencapai pertumbuhan yang signifikan hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News