Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance alias Indosurya Finance mengincar target bisnis pembiayaan lebih tinggi dari prediksi tahun ini. Pada 2018, perseroan berharap bisa membukukan pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun atau naik 19% dari target tahun 2017 ini.
Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengatakan, tahun ini perusahaan menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 2,1 triliun. Hingga Oktober 2017, Indosurya Finance berhasil mencetak pembiayaan Rp 1,61 triliun. Artinya dalam tempo sepuluh bulan, Indosurya sudah merealisasikan 77% dari target tahunan yang telah ditetapkan.
Hingga saat ini, porsi pembiayaan Indosurya Finance masih didominasi dari kredit investasi. "Ke depan fokus bisnis kami tetap pada pembiayaan produktif, yakni investasi dan modal kerja," kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11).
Mulyadi optimistis, kedua lini bisnis ini akan semakin prospektif di tahun depan. Apalagi berkat jaringan Indosurya Finance yang semakin meluas otomatis bisa menggenjot pundi-pundi pembiayaan di tahun depan. Hingga saat ini, setidaknya Indosurya Finance telah memiliki 70 jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain mengerek sektor produktif, Indosurya Finance juga masih yakin segmen lain seperti multiguna bisa mengerek pembiayaan di tahun depan. Hingga Oktober 2017, multiguna Indosurya Finance tumbuh 21%, sehingga di tahun depan Mulyadi berharap pertumbuhan ini akan berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News