Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong partisipasi aktif industri asuransi dalam mendukung program prioritas pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyampaikan bahwa saat ini Asosiasi Industri Asuransi Jiwa (AAJI) maupun asuransi umum (AAUI) tengah menyusun proposal awal terkait bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan program MBG.
“Dalam mendorong penetrasi industri asuransi, OJK mendorong agar sektor ini juga mengambil peran aktif dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk program MBG,” ujar Ogi dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (9/5).
Menurutnya, asosiasi industri telah mengidentifikasi sejumlah potensi risiko yang bisa ditanggung oleh asuransi dalam pelaksanaan program MBG. Risiko tersebut antara lain keracunan makanan (food poisoning) bagi penerima manfaat seperti anak sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui, serta risiko kecelakaan kerja bagi pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan program.
Baca Juga: OJK: Asosiasi Asuransi Sedang Menyusun Proposal Terkait Upaya Mendukung Program MBG
“Beberapa risiko yang mungkin bisa disupport oleh asuransi misalnya risiko food poisoning dan kecelakaan kerja, baik untuk anak-anak penerima MBG maupun tenaga pelaksana seperti SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) dan pelayanan pemenuhan gizi,” jelas Ogi.
Lebih lanjut, OJK juga sedang berkoordinasi dengan asosiasi untuk menyusun mekanisme pertanggungan, termasuk besaran premi dan santunan. Ia berharap biaya premi bisa ditekan agar program ini tetap terjangkau secara nasional.
“Tentu kita akan bahas besarnya pertanggungan dan premi, namun kami ingin memastikan bahwa karena ini program menyeluruh, premi yang dikenakan tidak terlalu besar. Sehingga tetap bisa menjawab risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan,” ujar Ogi.
Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperluas cakupan asuransi nasional sekaligus memperkuat perlindungan terhadap masyarakat dalam program-program sosial berskala besar.
Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Turun, AAUI Optimistis Kinerja Asuransi Perjalanan Tetap Tumbuh
Selanjutnya: Orang Terkaya Asia Ini Temui Donald Trump dan Emir Qatar di Doha, Ada Apa?
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair sampai 15 Mei 2025, Aneka Mi Korea Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News