Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bisnis gadai di Indonesia pada akhir 2018 lalu masih cukup menguntungkan. Hal ini bisa dilihat dari realisasi laba bersih Rp 2,7 triliun sepanjang 2018 alias naik 9,4% secara year on year (yoy).
Bambang W. Budiawan Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan laba bersih industri gadai ini disumbang oleh PT Pegadaian dan 84 perusahaan gadai swasta.
“PT Pegadaian masih mendominasi pasar yaitu 99% dari total industri,” kata Bambang kepada kontan.co.id, Senin (28/1).
Sebagai gambaran saja, pertumbuhan aset industri gadai mencapai 8% per akhir 2018 lalu dengan liabilitas yang juga naik 6% menjadi Rp 32,6 triliun. Selain itu modal industri gadai juga naik 11% yoy menjadi Rp 20,4 triliun.
Komposisi pinjaman industri pergadaian di Indonesia adalah produk gadai Rp 29,6 triliun. Diikuti oleh segmen fidusia sebesar Rp 4,3 triliun, pergadaian syariah Rp 7,5 triliun dan lainnya Rp 10 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News