kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Industri gadai catat kenaikan laba 9,4% menjadi Rp 2,7 triliun sepanjang tahun lalu


Senin, 28 Januari 2019 / 18:16 WIB
Industri gadai catat kenaikan laba 9,4% menjadi Rp 2,7 triliun sepanjang tahun lalu


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bisnis gadai di Indonesia pada akhir 2018 lalu masih cukup menguntungkan. Hal ini bisa dilihat dari realisasi laba bersih Rp 2,7 triliun sepanjang 2018 alias  naik 9,4% secara year on year (yoy).

Bambang W. Budiawan Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan laba bersih industri gadai ini disumbang oleh PT Pegadaian dan 84 perusahaan gadai swasta.

“PT Pegadaian masih mendominasi pasar yaitu 99% dari total industri,” kata Bambang kepada kontan.co.id, Senin (28/1).

Sebagai gambaran saja, pertumbuhan aset industri gadai mencapai 8% per akhir 2018 lalu dengan liabilitas yang juga naik 6% menjadi Rp 32,6 triliun. Selain itu modal industri gadai juga naik 11% yoy menjadi Rp 20,4 triliun.

Komposisi pinjaman industri pergadaian di Indonesia adalah produk gadai Rp 29,6 triliun. Diikuti oleh segmen fidusia sebesar Rp 4,3 triliun, pergadaian syariah Rp 7,5 triliun dan lainnya Rp 10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×