kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Industri Gadai Semakin Ramai, Indonesia Gadai Oke Soroti Pentingnya Peran Regulator


Jumat, 16 Mei 2025 / 19:35 WIB
Industri Gadai Semakin Ramai, Indonesia Gadai Oke Soroti Pentingnya Peran Regulator
ILUSTRASI. Gerai gadai di kawasan Jakarta Pusat. KONTAN/Muradi/2016/10/13


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri pergadaian terus menunjukkan tren positif. Hingga Maret 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 196 perusahaan gadai swasta telah terdaftar dan berizin. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah, seiring masih dibukanya proses perizinan hingga tahun 2026.

Direktur PT Indonesia Gadai Oke, Danioko Sastra Sembiring, menyambut baik perkembangan ini sebagai sinyal bahwa layanan gadai semakin dibutuhkan masyarakat. Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan dari regulator agar industri tetap bertumbuh secara sehat.

“Melihat tren pertumbuhan jumlah pemain di industri pergadaian saat ini, memang sudah sangat banyak. Ini indikasi bahwa industri bertumbuh, tapi perlu kajian dari regulator agar pelaku usaha tetap terjaga secara sehat,” ujar Danioko kepada Kontan, Jumat (16/5).

Baca Juga: Transaksi Tumbuh 17,63%, Indonesia Gadai Oke Optimis Hadapi Persaingan Industri Gadai

Menurutnya, lonjakan jumlah permohonan izin ke OJK juga mencerminkan meningkatnya kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya legalitas dan kepatuhan terhadap aturan. Hal ini, kata dia, secara tidak langsung memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga gadai yang resmi dan diawasi.

Ia mengakui persaingan di industri gadai saat ini semakin ketat, namun Indonesia Gadai Oke melihat hal ini sebagai tantangan positif.

“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan,” ujar Danioko.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Bisnis Gadai Pegadaian Meningkat

Indonesia Gadai Oke sendiri berfokus pada pelayanan berbasis solusi, memperkuat sistem penilaian agunan yang cepat dan transparan, serta memperluas layanan digital. Perusahaan juga membangun relasi jangka panjang dengan nasabah melalui pendekatan yang lebih personal.

Dari sisi kinerja, Indonesia Gadai Oke mencatat pertumbuhan transaksi gadai sebesar 17,63% pada kuartal I-2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. 

“Hal ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan mikro yang cepat dan aman, serta kepercayaan yang terus tumbuh terhadap layanan pegadaian yang terdaftar dan diawas oleh OJK,” pungkasnya.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Pergadaian Mencapai Rp 94,20 Triliun per Februari 2025

Selanjutnya: KPK Sita Enam Aset Properti Senilai Rp 9 Miliar Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

Menarik Dibaca: Hujan Turun Hampir di Semua Daerah, Berikut Ramalan Cuaca Besok (17/5) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×