Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kinerja pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater perusahaan pembiayaan per Juli 2025 masih tumbuh,
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman memaparkan, penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan sebesar Rp 8,81 triliun per Juli 2025.
"Adapun BNPL perusahaan pembiayaan tumbuh 56,74% secara tahunan alias year on year (yoy)," ujarnya, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner RDK OJK, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Pembiayaan Paylater Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 56,74% per Juli 2025
Salah satu pendorong pertumbuhan transaksi BNPL adalah sektor kuliner. Iwan Dewanto, Direktur PT Indodana Multi Finance alias Indodana PayLater menyampaikan, gaya hidup masyarakat terus berubah.
"Inisiatif kami agar masyarakat dapat mengatur berbagai kebutuhan hidupnya secara lebih cerdas. Kami berupaya memperkuat inklusi finansial di Indonesia,” kata Iwan, dalam rilis ke Kontan.co.id, Kamis (4/9).
Maka, industri keuangan banyak memberikan beragam promo di kuliner. Indodana Paylater musalnya memberikan diskon 50% hingga Rp 50.000 tanpa minimum transaksi untuk transaksi offline di beberapa mitra. Seperti McDonalds, Starbucks, Pizza Hut dan Warung Leko. Program ini hingga 31 Desember 2025.
Dengan memberikan akses pembiayaan Indodana berharap, pengguna dapat menikmati pengalaman bertransaksi sesuai kebutuhan.
Selanjutnya: Daftar Top 7 Mobil Tercepat di Dunia Tahun 2025, Ada Hypercar Hingga EV
Menarik Dibaca: Ini Ciri ciri Asam Urat pada Orang Dewasa Berikut, Mulai dari Nyeri hingga Demam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News