kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri penjaminan andalkan kredit produktif UMKM


Minggu, 15 April 2018 / 18:46 WIB
Industri penjaminan andalkan kredit produktif UMKM
ILUSTRASI. Pelayanan Kantor JAMKRINDO


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjaminan kredit menorehkan pertumbuhan outstanding kredit yang cukup impresif sampai bulan Februari kemarin. Segmen penjaminan kredit produktif masih melaju sebagai pendorong utama di bisnis ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai dua bulan pertama tahun ini, jumlah outstanding kredit yang dijamin oleh pelaku usaha di sektor ini mencapai Rp 199,72 triliun. Bila dibandingkan dengan posisi Februari 2017, ada kenaikan setinggi 43,8%.

Nah dari angka tersebut, segmen kredit produktif memang menjadi kontributor terbesar dari outstanding penjaminan yang dicatatkan. Outstanding dari segmen ini mencapai Rp 116,3 triliun. Artinya segmen ini punya porsi sebesar 58,2% dari total nilai outstanding penjaminan.

Sedangkan dari sisi pertumbuhannya mencapai 56,5% secara tahunan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta menyebut masih dominannya segmen penjaminan kredit produktif ini tak lepas dari fokus pasar pelaku bisnis penjaminan kredit yang menyasar terjamin dari kalangan UMKM.

"Sehingga otomatis portofolio bisnis masih didominasi oleh penjaminan kredit produktif," katanya belum lama ini.

Meski begitu, bukan berarti bisnis penjamina kredit non-produktif tidak bertenaga. Soalnya, outstanding dari penjmainan kredit dari segmen non produktif maish bisa tumbuh 29,3% secara year on year menjadi Rp 83,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×