Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi penjaminan proyek lesu di tahun lalu. Untungnya, rasio klaim dari lini bisnis ini juga turut menurun.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat di tahun lalu baik premi maupun klaim di bisnis suretyship sama-sama menurun. Di mana premi lini bisnis ini susut 12,9% menjadi Rp 1,42 triliun.
Di saat yang bersamaan, klaimnya turun lebih dalam yakni sebesar 34,8% dibanding tahun 2016 menjadi Rp 276,6 miliar.
Sejalan dengan hal tersebut, rasio klaim di bisnis suretyship juga ikut turun. Yakni dari sebelumnya 25,9% menjadi 19,4% di tahun lalu.
Di tahun ini, Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe menilai, bukan tak mungkin rasio klaim akan kembali menurun. Pasalnya kondisi bisnis di lini usaha tersebut dinilai masih cukup menantang. "Sehingga premi pun cukup sulit untuk bisa tumbuh tinggi," katanya belum lama ini.
Dengan volume bisnis yang cukup sempit, potensi pertumbuhan klaim pun dinilai tak akan banyak terjadi. Selain itu, pelaku usaha pun dinilai akan makin selektif dalam memilih potensi bisnis yang ada, termasuk untuk menjaga rasio klaim agar tak bengkak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
