Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
“Peningkatan service excellent untuk setiap mitra bank juga menjadi prioritas Tim Bancassurance, agar memastikan bahwa dapat memenuhi kebutuhan mitra bank yang berbeda-beda,” paparnya.
Adapun pada 2020 ini, tim EBD Avrist akan fokus melebarkan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan yang belum memiliki asuransi untuk karyawannya. EBD juga fokus untuk memperhatikan kualitas pelayanan dan jenis produk yang sesuai untuk kebutuhan proteksi jiwa dan kesehatan karyawan klien.
Baca Juga: Jokowi: Kepercayaan masyarakat penting bagi industri jasa keuangan
Sedangkan untuk unit usaha pensiun juga merupakan salah satu unit yang akan menjadi komponen penting dalam pencapaian target perusahaan. Anna menyebut unit itu berfokus untuk melebarkan kemitraan dengan memaksimalkan klien dari EBD perusahaan, termasuk perusahaan Jepang di Indonesia melalui afiliasi Avrist Assurance dengan Meiji Yasuda Life.
“Selain itu, kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terdaftar di bursa efek Indonesia juga merupakan fokus unit usaha pension untuk menjajaki kemitraan,” pungkasnya.
Asal tahu saja, pada kuartal ketiga 2019 Avrist mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi konvensional tumbuh 199% menjadi sebesar Rp 2,7 triliun. Padahal pada kuartal ketiga 2018 hanya senilai Rp 915 miliar.
Baca Juga: Izin kepemilikan saham mayoritas oleh asing di industri asuransi mulai berlaku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News