kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Ini 4 Solusi yang Ditawarkan Superbank Membantu Pelaku UMKM


Rabu, 20 Agustus 2025 / 22:20 WIB
Ini 4 Solusi yang Ditawarkan Superbank Membantu Pelaku UMKM
ILUSTRASI. OVO Nabung by Superbank.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia terus mendapat perhatian perbankan. Pasalnya, sektor ini masih menghadapi tantangan untuk bisa berkembang lebih pesat.

Meskipun perkembangan digitalisasi semakin pesat, baru 26% dari total 64 juta UMKM yang beralih ke platform digital. Sementara lebih dari 30 juta UMKM belum terhubung dengan layanan perbankan, menurut data Komdigi.

Superbank menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM melalui akses pembiayaan, layanan digital, dan program pemberdayaan berkelanjutan.

Melisa Hendrawati, Chief Financial Officer Superbank, menjelaskan bahwa data tersebut sejalan dengan pengalaman Efa, mitra GrabMerchant di Jakarta yang mengelola usaha rumahan Mie Aceh. Usaha  Efa semakin dikenal dan permintaannya meningkat, namun ia kesulitan berkembang karena tidak memiliki akses pinjaman bank akibat ketiadaan jaminan maupun riwayat kredit. 

Baca Juga: Cara Upgrade OVO Nabung by Superbank untuk Pengguna Baru dan Lama

Melisa menegaskan, Efa hanyalah satu dari jutaan pelaku usaha kecil di Indonesia yang belum sepenuhnya terjangkau layanan perbankan. Menurutnya, kelompok ini menyimpan potensi besar yang selama ini terlewatkan. “Untuk merekalah Superbank hadir sebagai bank digital yang dirancang memperluas akses keuangan serta pembiayaan inklusif berbasis teknologi,” papar Melisa dalam keterangannya, Rabu (20/8).

Superbank menghadirkan berbagai inovasi untuk membantu UMKM mencapai kemandirian finansial. Melisa mengatakan, ada empat solusi utama yang ditawarkan untuk memudahkan pengelolaan usaha sekaligus memperluas akses keuangan.

Pertama, Superbank mengintegrasikan layanan pembukaan rekening tabungan langsung di aplikasi Grab dan OVO (melalui OVO Nabung by Superbank). Tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan, pengguna bisa langsung membuka akun, menabung, atau menerima pencairan dana. 

“Pendekatan ini sejalan dengan prinsip meet customers where they are, dan terbukti sukses menjangkau lebih dari 4 juta nasabah hanya dalam satu tahun sejak peluncuran di Juni 2024.” kata Melisa. 

Kedua, pengelolaan kas lebih rapi. UMKM kerap menghadapi kendala arus kas akibat bercampurnya keuangan pribadi dan usaha. Fitur Saku dari Superbank memungkinkan nasabah membuat hingga 8 rekening terpisah dengan bunga hingga 5% per tahun. 

Baca Juga: Baru Meluncur Setahun, Superbank Telah Cetak Laba Bersih Rp 20,1 Miliar

Semua transaksi tercatat secara real time, sehingga memudahkan pemantauan keuangan. Selain itu, integrasi dengan Grab memungkinkan pencairan dana 2 kali sehari serta akses ke berbagai pelatihan literasi keuangan.

Ketiga, UMKM dapat memanfaatkan pinjaman digital dengan syarat yang lebih sederhana, tanpa perlu jaminan atau riwayat kredit. Superbank menawarkan Pinjaman Atur Sendiri (PAS), dengan limit hingga Rp30 juta, bebas biaya admin, serta tenor pembayaran yang bisa diatur sesuai kebutuhan. 

Selain memberikan kemudahan akses, bank digital juga menawarkan keuntungan lebih melalui bunga simpanan yang tinggi. Superbank, misalnya, menghadirkan bunga 5% per tahun untuk tabungan utama, hingga 10% untuk tabungan harian otomatis Celengan by Superbank, serta bunga deposito hingga 7,5% per tahun dengan tenor mulai 1 bulan. 

Selanjutnya: Wall Street Melemah, Saham Teknologi Tertekan Jelang Simposium The Fed

Menarik Dibaca: BMKG Catat Gempa Terkini Magnitudo 4,9 di Bekasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×