kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini alasan jumlah kantor cabang dan karyawan bank menurun menurut bankir


Senin, 12 Agustus 2019 / 21:05 WIB
Ini alasan jumlah kantor cabang dan karyawan bank menurun menurut bankir
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Bank BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sama seperti BCA, PT Bank OCBC NISP Tbk juga menyerukan hal serupa. Menurut Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja, dalam delapan tahun terakhir jumlah karyawan relatif tak banyak bergerak alias stabil. Sementara aset perusahaan sudah naik setidaknya tiga kali lipat dalam kurun waktu yang sama.

Namun, bukan berarti OCBC NISP tak melakukan rekrutmen SDM baru. Menurut Parwati, sepanjang 2018 OCBC NISP mempekerjakan 800 karyawan baru, sementara sejak Januari hingga Juni 2019 sudah ada 400 karyawan yang direkrut okeh perusahaan.

"Kebutuhannya berubah, kalau dulu kami mencari yang teliti. Saat ini dibutuhkan SDM yang bisa membaca analisa data, termasuk teknologi," ujarnya pekan lalu. 

Bank yang terafiliasi dengan Grup OCBC Singapura ini pun menyambut baik peranan teknologi yang kian masif. Alasannya, hal itu membuat model bisnis perbankan menjadi lebih efisien sekaligus memperluas jangkauan.

Adapun, dari sisi kantor cabang, pihaknya mengakui memang melakukan relokasi atau penutupan kantor. Hal tersebut dilakukan ke sejumlah kantor cabang yang performanya tidak maksimal. 

Baca Juga: Tergerus teknologi, kini bank mulai sibuk tutup kantor cabang

"Beruntung mayoritas kantor kami itu sewa, jadi bisa bergerak lebih cepat. Sudah ada aplikasi, fungsi cabang agak berkurang," tambahnya.

Menurut catatannya, kini jumlah kantor cabang OCBC NISP hanya tersisa 200-an kantor. Jauh lebih rendah dari delapan tahun silam yang jumlahnya bisa mencapai 400 kantor. Begitu pula dengan jumlah karyawan yang hanya berjumlah 5.800 dari delapan tahun lalu yang hampir mendekati 7.000 karyawan.

Kendati banyak kantor yang ditutup, bukan berarti fungsi kantor cabang tak ada lagi. Parwati memandang, di OCBC NISP kantor cabang tetap dibutuhkan sebagai bentuk branding, fungsinya pun beralih menjadi Premium Guest House alias rumah tamu bagi nasabah. 

"Di dalamnya, nasabah bisa mencari solusi bisnis, treasury dan juga tentunya untuk branding," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, per Juni 2019 berdasarkan laporan keuangan, OCBC NISP memiliki 5.996 karyawan per Juni 2019 turun tipis dari akhir tahun 2018 sebesar 6.075 karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×